Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Populasi Tiongkok Akan Menyusut untuk Pertama Kalinya dalam 60 Tahun Terakhir

Foto : AFP/GREG BAKER

LANSIA MENINGKAT I Tiongkok diminta mengarahkan lebih banyak sumber daya produktifnya untuk penyediaan layanan kesehatan, medis, dan perawatan lansia guna memenuhi populasi lansia yang meningkat.

A   A   A   Pengaturan Font

Laporan Prospek Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa 2019 memperkirakan puncaknya nanti, pada 2031-32, pada 1,46 miliar. "Penurunan rata-rata tahunan sebesar 1,1 persen setelah tahun 2021, mendorong populasi Tiongkok turun menjadi 587 juta pada tahun 2100, kurang dari setengah dari yang ada sekarang," ujar Tim Akademi Ilmu Sosial Shanghai memperkirakan.

Asumsi yang masuk akal di balik prediksi itu adalah tingkat kesuburan total Tiongkok turun dari 1,15 menjadi 1,1 antara sekarang dan 2030, dan tetap di sana hingga 2100. Penurunan yang cepat akan berdampak besar pada perekonomian Tiongkok.

Populasi usia kerja Tiongkok mencapai puncaknya pada 2014 dan diproyeksikan menyusut menjadi kurang dari sepertiga dari puncak itu pada 2100. "Populasi lansia Tiongkok (berusia 65 tahun ke atas) diperkirakan akan terus meningkat untuk sebagian besar waktu itu, melewati populasi usia kerja Tiongkok mendekati tahun 2080," kata tim itu.

Ini berarti sementara saat ini ada 100 orang usia kerja yang tersedia untuk mendukung setiap 20 orang lanjut usia, pada 2100, 100 orang Tionghoa usia kerja harus mendukung sebanyak 120 orang lanjut usia Tionghoa.

Penurunan rata-rata tahunan sebesar 1,73 persen pada populasi usia kerja Tiongkok membuat pertumbuhan ekonomi jauh lebih rendah, kecuali jika produktivitas meningkat pesat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top