Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Mitigasi Kemarau - Realisasi Pompanisasi saat Ini Capai 20.559 Unit

Pompanisasi Harus Dipercepat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pemerintah harus mengantisipasi risiko cuaca ekstrem kemarau panjang agar tidak seperti Sudan (Afrika) yang mengalami bencana kelaparan.

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) meminta pemasangan pompa di seluruh Indonesia segera dipercepat. Langkah itu diharapkan dapat memitigasi dampak ancaman kekeringan panjang yang berpotensi menurunkan produksi.

"Pokoknya di mana ada air, di situ dipompa. Ini sudah saatnya kita bergerak mengantisipasi darurat pangan," tegas Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dalam rapat koordinasi optimalisasi program pompanisasi dan optimasi lahan rawa di Jakarta, Senin (29/7).

Mentan mengatakan pompanisasi menjadi bagian penting mitigasi risiko kekeringan dan harus terpasang secara cepat serta merata di seluruh Indonesia. "Sekali lagi teman-teman singsingkan lengan kita, saatnya kita siaga penuh karena di depan ada di titik yang sangat kritis. Aku minta tolong tidak ada tanggal merah bagi jajaran Kementan. Turun langsung ke lapangan dan tolong pengadaan pompa jangan lewat dua pekan," katanya.

Menurut Mentan, kekeringan saat ini diperkirakan terparah karena cuaca ekstrem El Nino terpanjang sepanjang sejarah. Karena itu, perlu kolaborasi dengan gubernur dan bupati agar secepat mungkin sawah-sawah kering yang ada bisa dilakukan produksi.

"Saya sudah telepon Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono) dan mengatakan kalau ada air mau langsung dipompa. Jadi, tolong kepada BSIP seluruh Indonesia segera bergerak pasang semua pompa dengan target ada dua juta lahan mulai dari nol," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top