Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polusi Udara Picu Tren Pubertas Dini dan Menstruasi Lebih Awal pada Anak Perempuan

Foto : AFP/MARK RALSTON
A   A   A   Pengaturan Font

Tren yang sama juga terjadi di seluruh dunia. Sekelompok ilmuwan di Korea Selatan cemas karena jumlah anak perempuan yang menunjukkan tanda-tanda pubertas dini, meningkat 16 kali lipat antara tahun 2008 dan 2020.

Pubertas dini itu berupa, antara lain, perkembangan payudara atau menstruasi sebelum usia delapan tahun.

"Kami juga melihat bahwa penurunan usia pubertas bahkan terjadi lebih nyata pada anak-anak perempuan dari kelompok ekonomi-sosial rendah dan kelompok etnis minoritas," kata Audrey Gaskins, seorang profesor di Emory University di Atlanta, AS. "Ini mempunyai implikasi penting bagi kesehatan jangka panjang," imbuh Gaskins.

Para peneliti seperti Gaskins mencemaskan bahwa pubertas dini akan memicu serangkaian peristiwa yang memiliki konsekuensi besar pada masa dewasa. Merujuk data ilmiah, pubertas dini berpotensi mengurangi masa subur, terutama jika para perempuan tersebut memasuki masa menopause lebih cepat. Di sisi lain, situasi itu juga dapat memperpendek umur mereka.

Pubertas dini telah berulang kali dikaitkan dengan risiko penyakit yang lebih tinggi, mulai dari kanker payudara, kanker ovarium, sindrom metabolik seperti obesitas dan diabetes tipe 2, serta penyakit kardiovaskular.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Berbagai Sumber

Komentar

Komentar
()

Top