Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pelestarian Lingkungan

Polusi Udara dari Konsumen G20 Sebabkan 2 Juta Kematian pada 2010

Foto : NIKOLAY DOYCHINOV / AFP

POLUSI UDARA I Pemandangan pembangkit listrik tenaga panas dari batu bara di Bulgaria, dekat Desa Kovachevo, beberapa waktu lalu. Penelitian terbaru menyebutkan hampir dua juta kematian dini akibat polusi udara pada tahun 2010 disebabkan oleh produksi barang untuk konsumen di negara-negara G20.

A   A   A   Pengaturan Font

TSUKUBAKA - Penelitian terbaru menyebutkan hampir dua juta kematian dini akibat polusi udara pada tahun 2010 disebabkan oleh produksi barang untuk konsumen di negara-negara G20. Model yang dibuat Keisuke Nansai di Institut Nasional untuk Studi Lingkungan di Tsukuba, Jepang, itu berusaha mengidentifikasi dampak konsumsi ekonomi setiap negara terhadap polusi udara dan masalah kesehatan yang ditimbulkannya.

Pada tahun 2010, tahun terakhir di mana semua angka tersedia, konsumsi barang di 19 negara G20 (Uni Eropa adalah anggota lainnya) mengakibatkan hampir dua juta kematian dini terkait polusi udara di seluruh dunia, dengan 78.600 di antaranya pada bayi. Tim tersebut telah menyerukan lebih banyak kolaborasi antara negara-negara G20 untuk mengekang kematian terkait polusi udara yang disebabkan sebagai akibat langsung dari pembelian barang.

Untuk menghitung angka-angka ini, tim memetakan partikel halus ambien (PM2.5), partikel mikroskopis yang cukup kecil untuk masuk ke paru-paru dan darah di mana mereka dapat menyebabkan penyakit, dan memperkirakan dampak kesehatan di 199 negara.

Partikel halus ini timbul dari pembuatan, pengangkutan, dan pembuangan barang. Itu termasuk karbon hitam atau jelaga yang dipancarkan ketika solar, batu bara, dan bahan bakar biomassa lainnya dibakar, bersama dengan partikel sekunder yang terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari emisi lainnya.

Perdagangan global berarti konsumsi di satu negara dapat menyebabkan polusi PM2.5 di negara lain, sehingga tim menggunakan data perdagangan dari 19 negara G20 untuk membuat "jejak kaki" yang mewakili dampak kesehatan dari konsumsi satu negara di negara lain.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top