Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penimbun BBM

Polri Tangkap Sebanyak 19 Tersangka

Foto : Istimewa

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan telah menangkap 19 penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) di enam wilayah. Upaya penegakan hukum dilakukan dalam rangka menjaga ketersediaan dan keamanan pasokan BBM selama ramadan dan menjelang lebaran.

"Sudah ditangkap 19 tersangka di enam wilayah," kata Kapolri usai rapat koordinasi bersama Wakil Menteri BUMN dan Direktur Utama Pertamina, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/4). Menurut dia, kelangkaan BBM terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya dampak global akibat perang Ukraina dan Rusia yang mengganggu ketersediaan minyak dan gas dunia.

Kemudian terjadinya penurunan kebutuhan solar industri. Di sisi lain terjadi peningkatan kebutuhan solar subsidi. Adanya disparitas harga antara solar bersubsidi dan untuk industri yang sangat tinggi. Ada perbedaan harga 12.500 rupiah. Kondisi ini mengakibatkan penyalahgunaan di lapangan oleh kelompok tertentu atau spekulan.

Mereka memanfaatkan disparitas harga untuk meraup untung. Caranya, mengambil minyak atau solar industri dari SPBU bersubsidi. "Kondisi ini tentunya menambah beban pemerintah," ungkap Sigit. Kondisi tersebut, lanjut Sigit, akan menimbulkan permasalahan karena subsidi untuk masyarakat seperti transportasi umum, dan UMKM. Namun karena dialihkan, maka terjadi kelangkaan.

Polri melakukan penegakan hukum dan mengawasi agar distribusi BBM lanc ar. Pengawasan akan terus dilakukan sampai distribusi BBM bersubsidi merata. Sedang kuota untuk industri tercukupi. Apabila ada permasalahan jarak, Pertamina menyiapkan tambahan SPBU untuk industri.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top