Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Jangan Ada Kelangkaan, Warga Harapkan Pasokan BBM di Pulau Gebe Terpenuhi

Foto : ANTARA/Abdul Fatah

Warga harapkan pasokan BBM di Pulau Gebe terpenuhi, Minggu (21/1/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Ternate - Sejumlah warga di Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara (Malut), berharap pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah, pertalite dan pertamax dapat terpenuhi sehingga aktivitas ekonomi dapat berjalan.

"Kami harapkan pasokan BBM dapat didistribusikan ke warga di Pulau Gebe, karena biasanya saat BBM dipasok belum sebulan telah habis," kata salah seorang warga Gebe, Rajak di Ternate, Minggu.

Menurut dia, sering terjadi kelangkaan BBM khususnya jenis pertalite, pertamax dan minyak tanah di kecamatan Pulau Gebe Halmahera Tengah, karena di bulan Januari awal tahun 2024 minyak masuk ke Pulau Gebe itu pada tanggal 3 Januari 2024 dan habis terjual tanggal 16 Januari 2024.

Dirinya bermohon kepada pemangku pemangku kepentingan agar dapat membantu tersedianya BBM untuk masyarakat di Pulau Gebe.

Sementara itu, PT Pertamina Patra Niaga menjamin ketahanan stok BBM di Maluku Utara dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jadi saya bisa pastikan kepada seluruh masyarakat di Maluku Utara, baik Ternate, Tidore maupun di Pulau Halmahera dan sekitarnya secara umum ketahanan stok BBM kita aman," kata Area Manager Communication Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Sub Holding Comersial and Trading Regional Papua Maluku Edy Mangun saat melakukan kunjungan kerjanya di Ternate, belum lama ini.

Dia menyebut, stok yang ada saat ini, masih akan terus bertambah karena pasokan BBM melalui kapal penyuplai tetap masuk menambah ketahanan stok yang sudah ada di Fuel Terminal Ternate di Kelurahan Jambula.

Menurut Edi, stok seluruh jenis BBM yang tersedia di Fuel Pertamina Ternate sangat aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain untuk memenuhi kebutuhan BBM di Ternate, ketahanan stok yang ada saat ini juga untuk memenuhi suplai ke Kota Tidore Kepulauan dan beberapa daerah lainnya di Halmahera.

Oleh karena itu, hingga hari ini, jam pelayanan tetap normal, karena kalau Pertamina mengubahnya, biasanya harus koordinasi dengan pemerintah daerah, dan sampai hari ini belum ada permintaan dari Pemda kabupaten/kota setempat.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) satu harga di Desa Palo Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), masuk dalam kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T).

Bahkan, adanya program BBM satu harga ini, PT Pertamina Patra Niaga menjaga komitmen dan amanah dari pemerintah dalam mendukung program untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya keadilan dalam mendapatkan BBM satu harga, terutama di kawasan 3T.

Dalam kesempatan itu, Pertamina menyampaikan rasa syukur karena bisa hadir di Kecamatan Patani Utara di SPBU 8697821 yang merupakan salah satu BBM satu harga di Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah termasuk di Pulau Gebe yang paling terjauh dari ibu kota kabupaten sehingga distribusi BBM melalui Depot Pertamina Tobelo, Halmahera Utara.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top