Polri Apresiasi Bripka Syahid yang Relakan Tubuhnya Jadi Jembatan
Bripka Abdul Syahid, seorang bhabinkamtibmas di Sumbawa Barat, menidurkan tubuhnya untuk dijadikan jembatan demi membantu ibu dan anak menyeberangi jalan yang terputus akibat longsor.
Foto: ANTARAJAKARTA – Polri mengapresiasi Bripka Abdul Syahid, seorang Bhabinkamtibmas di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang merelakan tubuhnya untuk dijadikan jembatan demi membantu ibu dan anak menyeberangi jalan yang terputus akibat longsor.
Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Dedi Prasetyo, dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis (16/1), mengatakan bahwa tindakan Bripka Syahid tersebut menunjukkan kehadiran seorang polisi di tengah masyarakat dalam arti yang sebenarnya.
Dirinya berharap tindakan Bripka Syahid menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri lain untuk selalu siap melayani dan melindungi masyarakat.
“Polisi inspiratif yang perlu menjadi contoh untuk selalu tetap berbuat baik kepada sesama. Terima kasih kepada Bripka Syahid yang sudah betul-betul memegang teguh tugas pokok Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” ucapnya.
Jenderal bintang tiga itu menegaskan bahwa Polri tidak akan pernah berhenti berbenah dalam rangka untuk menjaga kepercayaan publik.
“Polri tidak akan pernah berhenti melayani dan mengayomi masyarakat. Polri akan selalu ada dan hadir di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya.
Aksi heroik Bripka Syahid itu viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak Bripka Syahid menidurkan tubuhnya di tengah-tengah jalan yang terputus akibat bencana longsor di Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, pada 10 Januari 2025.
Lalu, ibu dan anak yang hendak melintas, menginjakkan kaki mereka pada punggung Bripka Syahid sebagai tumpuan untuk menyeberang.