Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polres Trenggalek Rekayasa Lalu Lintas Sambut Lebaran Ketupat

Foto : ANTARA/HO - Polres Trenggalek

Petugas kepolisian saat melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik lebaran.

A   A   A   Pengaturan Font

Polres Trenggalek rekayasa lalu lintas jelang Lebaran Ketupat

TRENGGALEK - Satuan lalu lintas di Kepolisian Resort Trenggalek, Jawa Timur mulai mempersiapkan sejumlah rambu dan pembatas jalan untuk mengoptimalkan skenario pengalihan arus (rekayasa jalur) lalu lintas jelang perayaan Lebaran Ketupat yang jatuh pada hari Rabu, (17/4/2024).

"Kebijakan ini untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas di saat puncak acara Lebaran Ketupat," kata Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Mulyani di Trenggalek, Selasa.

Selain untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan yang datang, rekayasa jalur juga bertujuan memberi ruang bagi proses arak-arakan ketupat raksasa.

Mengutip rancang program rekayasa lalu lintas yang dilakukan Satlantas Polres Trenggalek, pengguna jalan yang melintas dari arah Kabupaten Tulungagung menuju Kabupaten Trenggalek atau Ponorogo bakal dialihkan.

Pengalihan dilakukan pada Rabu (17/4) saat festival kupatan berlangsung.

Para pengguna jalan dari arah Tulungagung bakal dialihkan ke kiri melalui simpang tiga Bu Sur, lewat jalur alternatif.

Kemudian mengambil rute belok ke kiri menuju simpang empat Bancang, selanjutnya dari simpang empat Bancang berbelok ke arah kanan menuju simpang tiga Ngadisuko.

Setelah sampai di simpang tiga Ngadisuko mengambil belok ke kiri dan berkendara sejauh 700 meter hingga simpang tiga Bugelen.

Pada simpang tiga bugelen belok ke kanan sampai tiba di simpang tiga perikanan untuk kembali di jalur utama menuju simpang empat Kedunglurah atau Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung menuju arah Trenggalek, Ponorogo dan sekitarnya.

"Sedangkan untuk arah Trenggalek ke Tulungagung tidak ada rekayasa," katanya.

Sebagaimana tradisi dan pengalaman sebelumnya, puncak Lebaran ketupat biasanya terkonsentrasi di wilayah Kecamatan Durenan serta Kelurahan Kelutan Kecanatan Trenggalek.

Tradisi Lebaran ketupat ini menjadi puncak rangkaian perayaan Idul Fitri 1445 H warga Muslim daerah itu, yang memilih melanjutkan puasa Syawal selama enam hari berturut pasca berakhirnya bulan suci Ramadan.

Lebaran ketupat yang sudah menjadi tradisi selama seratus tahun lebih ini biasanya menjadi magnet bagi kerabat, keluarga dan warga untuk datang ke Trenggalek demi ikut merayakan Lebaran Ketupat.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Alfred

Komentar

Komentar
()

Top