Politisasi Isu Pengungsi Rohingya Jelang Pemilu, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui
Seorang anak bermain di lokasi kapal mengangkut pengungsi Rohingya yang mendarat di pantai desa Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu (2/12/2023).
Hoaks tentang pengungsi Rohingya menyebar luas di dunia maya, menambah kuat dimensi politik dalam penanganan isu Rohingya di Tanah Air.
Nuri W Veronika, Monash University dan Anak Agung Istri Diah Tricesaria, Monash University
Permasalahan isu Rohingya kembali menjadi sorotan setelah 1.887 pengungsi Rohingya tercatat mendarat di beberapa pantai di Provinsi Aceh sejak awal November sampai Desember 2023.
Berbeda dengan kedatangan mereka pada 2015, yang disambut dengan baik dan terbuka oleh warga dan pemerintahan daerah Aceh, kedatangan pengungsi Rohingya tahun ini menimbulkan polemik di tengah masyarakat Indonesia. Berbagai reaksi pun bermunculan, di antaranya penolakan dan pengusiran oleh warga Aceh, maupun seruan agar pemerintah bersikap tegas. Ini memperkuat resistensi kepada para pengungsi Rohingya yang tak memiliki kejelasan status kewarganegaraan ini.
Di tengah polemik ini, hoaks tentang para pengungsi Rohingya menyebar luas di dunia maya, menambah kuatnya dimensi politik dalam penanganan isu Rohingya di tanah air.
Mengapa isu pengungsi Rohingya menuai pro kontra dan penanganannya cenderung kompleks? Berikut lima fakta tentang isu ini.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya