Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
CATATAN AKHIR TAHUN

Politik Gagasan dalam Kampanye Pilpres Masih Jauh Panggang dari Api

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

NOMOR URUT | Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin serta pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno usai Pengundian nomor urut di KPU, Jakarta, Jumat (21/9).

A   A   A   Pengaturan Font

Pesta demokrasi harusnya mencerdaskan publik. Begitu kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, beberapa waktu yang lalu. Karena itu, pesta politik lima tahunan ini mesti jadi festival gagasan. Bukan ajang saling kecam dan serang. Sebab subtansi pemilu, sejatinya adalah arena politik untuk saling adu gagasan. Adu program. Bukan seperti 'perang'.

" Substansi pemilu itu adalah sebuah kontestasi. Sebuah festival. Bukan suatu 'war'," kata Tjahjo.

Tjahjo juga mengibaratkan pemilu itu seperti sebuah lomba. Dalam sebuah lomba, strategi dan taktik diperlukan. Tapi, tumpuannya adalah ide, gagasan dan program. Itu instrumen utama yang harusnya memikat publik atau calon pemilih. Bukan taktik curang. Apalagi strategi kotor. Itu justru akan meracuni demokrasi itu sendiri. Apalagi jika yang dikembangkan adalah politik permusuhan. Politik pecah belah. " Pemilu itu bukan suatu perang. Bukan pula pertandingan," katanya. AR-3

Komentar

Komentar
()

Top