Politik Demokratis Dinilai Hampir Sulit Diwujudkan pada Pemilu 2024
Pengamat militer Al Araf
Pengamat militer Al Araf menilai praktik politik demokratis hampir sulit diwujudkan selama penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya peristiwa yang berlawanan dengan regulasi berlaku di Tanah Air.
JAKARTA - Pengamat militer Al Araf menilai praktik politik demokratis hampir sulit diwujudkan selama penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya peristiwa yang berlawanan dengan regulasi berlaku di Tanah Air.
"Menurut saya, politik pemilu demokratis sudah hampir sulit diraih dalam Pemilu 2024 karena ada instrumen kekuasaan yang akan menggunakan instrumen lain dalam pertarungan," kata Al Araf dalam diskusi publik bertajuk "Knalpot Brong Vs Tentara" di Jakarta, Kamis (4/1) kemarin.
Dia menyoroti terdapat banyak kejadian yang sebenarnya melanggar hukum, tetapi tidak dituntaskan dengan baik oleh Pemerintah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya