Polisi Tiongkok Tangkap Jaringan Pemalsu Vaksin Covid-19

BEIJING - Kepolisian Tiongkok pada Selasa (2/2) telah meringkus lebih dari 80 orang yang terlibat dalam jaringan pemalsu vaksin Covid-19. Penangkapan ini dilakukan ditengah tingginya permintaan vaksin seiring digencarkannya kampanye vaksinasi sebelum perayaan liburan Tahun Baru Imlek.

"Jaringan pemalsu ini telah memasukkan air larutan garam dalam ampul dan menjualnya sebagai vaksin Covid-19 sejak September lalu," lapor kantor berita Xinhua.

Terkait penumpasan jaringan pemalsu vaksin Covid-19, polisi telah melakukan penggerebekan di sejumlah lokasi di Beijing dan di kota-kota lain yang ada di Provinsi Jiangsu dan Shandong. Dalam operasi penggerebekan ini, Xinhua melaporkan pihak kepolisian berhasil menyita lebih dari 3.000 vaksin Covid-19 palsu.

Tak diketahui berapa jumlah vaksin Covid-19 palsu yang berhasil dijual oleh jaringan ini, namun polisi menyatakan akan melacaknya.

Sejak virus korona muncul pada 2019, Tiongkok telah menuntut ratusan orang terkait kejahatan yang berhubungan dengan pandemi, termasuk mereka yang mengembuskan rumor, menutupi kondisi yang telah terinfeksi, serta tak mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. SB/AFP/I-1