AS Anggap Tiongkok Ganggu Pengaruh Globalnya Sebagai Negara Adidayanya
Gedung Putih meluncurkan strategi keamanan nasional yang telah lama tertunda pada hari Rabu yang berusaha untuk menahan kebangkitan Tiongkok sambil menekankan kembali pentingnya bekerja dengan sekutu untuk mengatasi tantangan yang dihadapi negara-negara demokratis.
Dokumen setebal 48 halaman itu, yang tertunda karena invasi Rusia ke Ukraina, tidak memasukkan perubahan besar dalam pemikiran dan tidak memperkenalkan doktrin kebijakan luar negeri baru yang besar. Sebaliknya, ini menyoroti pandangan bahwa kepemimpinan Amerika Serikat adalah kunci untuk mengatasi ancaman global seperti perubahan iklim dan kebangkitan otoritarianisme.
Bahkan setelah invasi Rusia, Tiongkok merupakan tantangan paling konsekuensial terhadap tatanan global dan Amerika Serikat harus memenangkan perlombaan senjata ekonomi dengan negara adidaya jika berharap untuk mempertahankan pengaruh globalnya, kata strategi itu.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya