Polisi Tangkap Aktivis Prodemokrasi

Sejumlah aktivis prodemokrasi terkemuka Hong Kong ditangkap oleh polisi jelang dilaksanakannya aksi unjuk rasa pada akhir pekan ini. Penangkapan aktivis itu dilakukan dengan alasan keamanan.

HONG KONG - Aktivis prodemokrasi terkemuka Hong Kong termasuk seorang anggota parlemen, ditangkap pada Jumat (30/8) pagi dalam penindakan secara keras terhadap terjadinya aksi protes di kota itu. Penangkapan itu dilakukan setelah sebuah unjuk rasa besar yang direncanakan untuk Sabtu (31/8) dilarang oleh polisi dengan alasan keamanan dan kemudian dibatalkan oleh penyelenggara unjuk rasa.

Rencana unjuk rasa pada akhir pekan ini digelar untuk menandai ulang tahun kelima penolakan Beijing terhadap seruan bagi hak pilih universal di kota semiotonom yang kemudian memicu 79 hari gerakan yang dikenal dengan Umbrella Movement pada 2014.

"Dua pemimpin Umbrella Movement, Joshua Wong dan Agnes Chow, dihadapkan ke pengadilan atas tuduhan telah menghasut orang lain untuk mengambil bagian dalam pengumpulan masa secara tidak sah. Keduanya sebelumnya ditangkap dalam penyergapan pada Jumat pagi," demikian dilaporkan kantor berita AFP.

Setelah dibebaskan dengan membayar uang jaminan, Wong bersumpah untuk melanjutkan perjuangan mereka dan akan menentang langkah-langkah pembungkaman akibat penangkapan terhadap lawan-lawan pemerintah Hong Kong yang didukung Beijing.
Halaman Selanjutnya....