Polisi Persuasi ke Sekolah Cegah Tawuran
Polsek Kelapa Gading berkunjung ke SMA 45 Jakarta untuk mengedukasi siswa agar tidak terlibat tawuran dan kegiatan kriminal lainnya, Jumat (18/10).
Foto: ANTARA/HO-Polsek Kelapa GadingJAKARTA - Untuk mencegah aksi tawuran pelajar yang terus marak Polres Jakarta Utara giat berkunjung ke sekolah-sekolah.
"Kami melakukan langkah persuasi mencegah tawuran dengan sosialisasi ke sekolah-sekolah," kata Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom, Jumat.
Dia menyatakan kegiatan ini dilakukan setelah mencermati tawuran beberapa kasus, bahkan mengakibatkan korban jiwa.
"Kami datang untuk mencegah agar tidak terjadi tawuran," jelasnya. Maulana berharap peran aktif siswa mencegah aksi tawuran dengan menghubungi petugas kepolisian jika mengetahui rencana tawuran atau melihat kejadian tersebut.
"Kami dapat mencegah dan menindaklanjuti dengan mengirimkan petugas ke lapangan untuk membubarkan atau mencegah tawuran," tambah Maulana. Dia juga minta agar para siswa tidak terjebak aksi pidana karena masa depan mereka masih panjang.
Menurut Maulana, seluruh siswa mestinya lebih fokus belajar mempersiapkan masa depan. Jangan terlibat tindakan yang merugikan. "Jangan terlibat tawuran, narkoba, atau aksi pidana," harapnya.
Selain itu, Kompol Maulana juga mengajak para remaja bijak menggunakan media sosial sehingga tidak terjerat isu hoaks yang bersifat provokatif. "Kami selalu rutin patroli siber memantau platform media sosial," ujarnya. Salah satu sekolah yang dikunjungi Polsek Kelapa Gading adalah SMA Negeri 45 Kelapa Gading. Polsek Kelapa Gading juga mengajak seluruh siswa, guru, dan sekolah menandatangani deklarasi antitawuran.
Kepala Sekolah SMAN 45 Jakarta, Ismu Prihanto, mengapresiasi kehadiran Polsek Kelapa Gading memberikan sosialisasi serta deklarasi menolak tawuran. "Semoga kami bisa menghindari tawuran dalam skala besar atau kecil," ucap Ismu.
Seruan serupa disampaikan Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi saat Deklarasi Antitawuran. Dia mengajak orang tua mencegah tawuran dan aksi pidana anak-anaknya dengan secara aktif mengawasi perilaku mereka.
"Aksi tawuran marak perlu dicegah. Orang tua harus ikut mengawasi anak-anaknya," pinta Binsar. Menurutnya, jajaran Polsek Pademangan hadir di rumah belajar Kampung Muka Kelurahan Ancol Kecamatan.
"Kami datang ke sini untuk mengajak masyarakat lebih peduli mencegah tawuran karena menyangkut masa depan anak-anak," tukas Binsar. Selain itu, dia mengimbau masyarakat meningkatkan keamanan lingkungan dengan secara rutin ronda malam untuk meminimalkan pencurian.
"Pemilik kendaraan agar tidak sembarangan parkir. Perlu diberi kunci ganda agar menyulitkan pencuri," pinta Binsar. Dalam menghadapi pilkada, dia minta warga menahan diri dari aksi yang dapat menyebabkan permusuhan karena perbedaan pilihan politik.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik