Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kejahatan Siber

Polisi Kejar Broker Pemegang Paspor WN Tiongkok

Foto : KORAN JAKARTA /Muhaimin A Untung
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Mabes Polri mengejar perantara atau broker yang memegang paspor tersangka kejahatan siber asal Tiongkok dan Taiwan. Sebagian besar tersangka itu mengaku tidak memegang paspor mereka. "Kami sedang telusuri apakah memang mereka masuk lewat broker dan paspornya itu dipegang atau memang masuk secara ilegal.

Kita sedang dalami untuk hal tersebut," kata Kepala Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/7). Rikwanto menjelaskan 80 persen tersangka yang merupakan warga negara asing ini mengaku tidak memegang paspor.

"Mereka tidak ada paspor di dirinya, alasannya sedang dipegang oleh sponsornya," kata dia. Namun, Rikwanto menuturkan, polisi memang belum sepenuhnya percaya dengan pengakuan para warga negara asing (WNA) itu.

Sebab, bisa saja para pelaku pemerasan ini masuk Indonesia dengan cara ilegal. Kendati demikian, penyidik juga tidak mengesampingkan pengakuan terduga para pelaku. Penyidik tetap mencari tahu broker yang disebut- sebut menyimpan paspor milik 147 WNA tersebut.

Dari 80 persen WNA tersebut, 20 di antaranya memiliki paspor. Mereka yang memiliki paspor mengaku datang ke Indonesia dengan alasan kunjungan kerja, menjenguk keluarga, dan sebagai turis.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top