Polisi Kecam Aksi di Portland
Aksi Protes - Sejumlah pengunjuk rasa mengenakan masker gas dan perisai buatan sendiri saat mengikuti peringatan 100 hari aksi protes Black Lives Matter di Kota Portland, Sabtu (5/9) malam. Mereka turun ke jalan untuk menuntut diakhirinya rasisme dan aksi kebrutalan polisi.
Sementara itu pihak polisi menanggapi adanya aksi ini dengan menyatakan ada segerombolan orang yang terlibat dalam kekacauan dan perilaku kekerasan dengan sengaja sehingga kecerobohan mereka bisa menciptakan risiko besar yang menyebabkan kewaspadaan publik.
"Ini adalah huru hara. Polisi meminta mereka untuk bubar. Ada orang-orang yang melemparkan bom molotov," cuit polisi Portland di media sosial Twitter.
Ketegangan Meningkat
Aksi turun ke jalanan di Portland dipicu oleh kematian George Floyd saat ditangkap polisi di Minneapolis, pada Mei lalu. Kematian Floyd memicu aksi protes secara nasional, namun aksi protes di Portland yang dilakukan aktivis Black Lives Matter terus terjadi setiap malam dimana para pengunjuk rasa menuntut kesetaraan rasial dan pertanggungjawaban polisi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya