Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Masyarakat

Polisi Gerebek Prostitusi Terselubung Berkedok Pijat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Diakui Faruk, dalam menjalankan praktiknya, Utis mempekerjakan pria dan membandrol harga sebesar 500 ribu rupiah. Kebanyakan pelanggan dari pijat plus itu adalah pria juga.

"Pelanggaan dari jasa pijit plus dan pelakunya adalah pria," ungkap Faruk.

Untuk memancing tersangka, menurut Faruk, petugas menyamar menjadi seorang pelanggan yang memesan dua terapis pria. Untuk tarif satu orang terapis, Utis membandrol harga 500 ribu rupiah.

Faruk menjelaskan dari hasil integrosi sementara, tersangka sudah menjalani pekerjaan ini selama 1,5 tahun. "Pelaku ini mengaku sudah 1,5 tahun memunyai jasa pelayanan pijat plus-plus. Ia mematok tarif senilai 500 ribu rupiah," sambungnya.Selain itu, Faruk menjelaskan, tersangka sebenarnya tidak mempunyai karyawan tetap. Biasanya, pria yang berkerja bersama Utis bersifat feeelance atau pekerja paruh waktu.

Dari hasil penangkapan, Faruk mengaku pihaknya menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit ponsel, uang tunai 1,3 juta rupiah, bukti transfer sebesar 300 ribu rupiah, satu potong celana pendek, dan lima buah alat kontrasepsi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top