Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Rekayasa Lalin

Polisi Berlakukan ‘One Way’ dari Arah Limbangan-Nagreg

Foto : ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi/aa.

Polisi mengatur rekayasa lalu lintas one way untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada aris balik libur lebaran di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (24/4).

A   A   A   Pengaturan Font

Bandung - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung bersama Polres Garut memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way pada momen arus balik Lebaran 2023 dari arah Limbangan, Kabupaten Garut, hingga ke Jalan Lingkar Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin malam (24/4).

Kanit Kamsel Satlantas Polresta Bandung AKP Iwan Setiawan mengatakan hal itu dilakukan karena kepadatan arus balik dari arah timur sudah terjadi dari kawasan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga dengan one way itu, pihaknya pun menutup sementara arus dari arah Bandung.

"Untuk sementara ini untuk menguras kendaraan dari arah Limbangan, untuk masuk ke Lingkar Nagreg," kata Iwan di Pos Pelayanan Cikaledong Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.

Iwan mengatakan rekayasa one way dan penutupan arus dari arah Bandung itu diterapkan mulai pukul 19.30 WIB. Adapun dia mengestimasikan rekayasa lalu lintas itu dilakukan selama 30 menit.

Iwan mengatakan rekayasa lalu lintas itu diproyeksikan akan dilakukan sebanyak tiga kali, tetapi menyesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas dari kedua arah.

Dia pun mengimbau para pengendara yang berasal dari arah Bandung untuk bersabar dan jangan sampai menerobos rekayasa one way tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Bagi yang terkena penutupan, dimohon untuk berteduh dulu karena situasi sedang hujan," katanya.

Di samping itu, dia mengatakan sebelumnya pihaknya juga telah mengatur rekayasa one way dari arah Kadungora, Kabupaten Garut, menuju ke arah Bandung pada siang hari. Menurutnya rekayasa one way dari Kadungora itu sudah dilakukan tiga kali pada H+1 ini.

Terjebak Macet

Sementara itu, puluhan ribu kendaraan terjebak macet di jalur mudik Cianjur, Jawa Barat, dengan ekor antrean sekitar 18 kilometer tidak bergerak selama delapan jam karena padatnya kendaraan khususnya roda dua keluar masuk jalur di wilayah hukum Bogor.

Di jalur utama Puncak melaporkan, antrean kendaraan menuju arah Bogor dan seterusnya sudah terlihat sejak Senin siang, sehingga petugas sempat melakukan sistem buka tutup satu arah dari Bogor menuju Cianjur, namun sistem tersebut tidak membuahkan hasil.

Antrean kendaraan dari kedua arah terus memanjang, bahkan perpanjangan waktu sistem satu arah dari Cianjur menuju Bogor diterapkan petugas hingga Senin malam, namun kembali upaya tersebut tidak dapat mencairkan antrean.

Puluhan ribu kendaraan roda empat terjebak hingga delapan jam di jalur utama Puncak-Cianjur, dengan laju kendaraan tidak bergerak ditambah sejak sore hingga malam hujan turun deras, sehingga kepolisian menutup jalur menuju Puncak dari arah Cianjur.


Redaktur : andes
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top