Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Polemik Wacana Jabatan Wakil Panglima TNI

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wacana jabatan Wakil Panglima TNI mengemuka pasca ditunjukan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Digadang - gadang Kepala Staf TNI AL menjadi Wakil Panglima TNI, mendampingi Jenderal Andika Perkasa memimpin TNI. Kabarnya posisi Wakil Ketua TNI dijabat Laksamana Yudo Margono sebagai hadiah karena tidak menjadi Panglima TNI.

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais), Soleman B Pontoh mengatakan, jabatan Wakil Panglima TNI merupakan penghinaan. Karena posisi jabatan Wakil Panglima TNI tidak jelas baik dari fungsi dan kekuatannya. Karena secara struktural posisi Wakil Panglima TNI juga dibawah Kepala Staf baik AD, AL dan AU.

"Jabatan apa itu (Wakil Panglima TNI)?, matahari bukan, ban serep juga bukan. Mau jadi apa (Wakil Panglima TNI)?," tanya Soleman B Pontoh kepada Harian Terbit, Senin (8/11).

Ia juga mengungkapkan, jika pun ada jabatan Wakil Panglima TNI maka secara politik tidak mempunyai kekuatan. Karena seseorang yang akan menjabat Panglima TNI maka harus dibawa ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memgikuti fit and proper test. Sementara jabatan Wakil Panglima TNI tidak dibawa ke DPR tapi ditunjuk langsung oleh Presiden.

"Jika ada peristiwa yang harus ada pengerahan kekuatan, Wakil Panglima TNI tidak bisa mengerahkan kekuatan," tandasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Aris N

Komentar

Komentar
()

Top