Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Vandalisme

Polda Tingkatkan Patroli Keamanan Wilayah

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Aparat Polda Metro Jaya dan jajaran polres hingga polsek meningkatkan patroli guna mengamankan wilayah usai kejadian penyerangan kelompok bermotor di Kemang Jakarta Selatan.

"Ya patroli kita intensifkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (6/3).

Argo mengatakan aparat kepolisian berupaya mengamankan wilayah dari potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Hal itu tidak terlepas dari dua peristiwa keributan yang menyebabkan anggota kepolisian Bharada Yasri Abdulmas terluka diduga akibat benda tajam di kawasan Kemang Jakarta Selatan pada Minggu (4/3) dinihari.

Kejadian kedua, sekelompok orang bermotor menyerang warga dan pengendara di sekitar Kemang Jakarta Selatan pada Senin (5/3) dinihari.

Sejauh ini, petugas Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan masih memburu pelaku penusukan terhadap Bharada Yasri dan penyerangan kelompok bermotor tersebut. Argo menyebutkan polisi belum menemukan keterkaitan kedua peristiwa itu namun sejumlah saksi telah dimintai keterangan.

Terkait dengan perusakan mobil Nissan x trail, di Senen, Polres Metro Jakarta Pusatmemburu dua pengemudi ojek daring (online) berinisial UY dan SN , yang menjadi tersangka dugaan perusakan mobil di jembatan bawah tanah kawasan Senen, Jakarta Pusat.

"Pelaku telah teridentifikasi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu di Jakarta, Selasa (6/3).

Roma mengimbau kedua tersangka itu menyerahkan diri sebelum petugas menangkap atau memberikan tindakan tegas.

Ia menuturkan polisi mampu mengidentifikasi pelaku perusakan mobil berdasarkan penyelidikan rekaman video yang tersebar melalui media sosial.

Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat meminta bantuan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menelusuri plat nomor polisi kendaraan pengemudi ojek "online" yang merusak mobil.

Roma menambahkan Polres Metro Jakarta Pusat juga akan berkomunikasi dengan perusahaan ojek "online" yang mempekerjakan kedua tersangka itu agar menyerahkan diri.

Sebelumnya, petugas Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki aksi sekelompok pengemudi ojek daring diduga merusak mobil yang ditumpangi Andrian Anton dan Anton Leonard Ayal di kawasan jalan lintas bawah Senen pada Rabu (28/2) malam.

Berdasarkan keterangan Andrian dan Anton kepada polisi kejadian berawal saat pelapor melintasi kawasan Jalan Letjen Suprapto Cempaka Putih mengarah Senen.

Pengemudi Andrian menyembunyikan klakson sebagai isyarat melintas kepada pengendara lain karena terdapat sekelompok pengemudi ojek online di kawasan tersebut.

Menurut keterangan pelapor kepada penyidik diduga salah satu anggota ojek online itu tidak terima dengan bunyi klakson itu. "Namun ada anggota ojek online yang tidak terima dan memukul kendaraan pelapor," ungkap Roma.

Aksi itu memancing aksi sekelompok ojek online lainnya memukul bagian depan kendaraan yang ditumpangi Andrian dan Anton tersebut.
Pelapor berusaha menambah kecepatan untuk menghindari kejaran kelompok ojek daring itu namun mobil tersebut menyerempet beberapa sepeda motor.

Mobil berhenti di kawasan jembatan bawah tanah Senen lantaran macet sehingga anggota ojek online itu melampiaskan emosi dengan merusak mobil sedangkan Andrian dan Anton melarikan diri sebelum mobil diamuk massa.

emh/ant/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy, Antara

Komentar

Komentar
()

Top