Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gangguan Separatis

Polda Perketat Pengamanan di Papua

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAYAPURA - Gangguan keamanan bisa sewaktu-waktu terjadi di wilayah Papua, walaupun sebagian besar wilayah Papua aman dan kondusif. Tertembaknya dua anggota TNI dan dibunuhnya seorang anggota Brimob merupakan bukti nyata dan sekaligus mengingatkan agar aparat selalu waspada setiap saat.

"Personel Polda Papua dituntut tetap waspada dan para Kapolres yang memimpin daerah itu akan menjadi sorotan utama dalam dinamika kamtibmas, maupun keamanan dalam negeri (kamdagri)," tegas Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, di Jayapura, Kamis (19/12).

Kepolisian Daerah Papua menyiagakan sebanyak 2.025 personel dalam Operasi Lilin Matoa yang dilaksanakan selama 10 hari dari tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan 1 Januari 2020 mendatang.

Dimakamkan

Sementara itu, dua anggota TNI, Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky Ramadhan, yang gugur usai diserang oleh kelompok separatis pimpinan Lekagak Telenggeng, Kamis siang, diterbangkan ke Medan dan Jakarta.

Jenazah almarhum Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky Ramadhan diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Timika pukul 11.20 WIT dengan tujuan Denpasar dan Jakarta.

Khusus untuk jenazah almarhum Lettu Erizal selanjutnya diterbangkan dengan pesawat yang sama dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Jakarta, pada pukul 20.00 WIB menuju Bandara Kualanamu Medan.

Setiba di Medan, jenazah almarhum Lettu Erizal dibawa menggunakan ambulans menuju Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi untuk selanjutnya dilaksanakan pemakaman.

Adapun jenazah almarhum Serda Rizky Ramadhan setiba di Jakarta dibawa ke rumah duka dan selanjutnya dilaksanakan pemakaman di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta pada Jumat (20/12).Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top