PM Sri Lanka Mundur

COLOMBO - Perdana Menteri Sri Lanka, Mahinda Rajapaksa, Senin (9/5) memutuskan untuk mengundurkan diri setelah terjadi kericuhan antara pendukungnya dengan demonstran yang menyebabkan puluhan orang luka-luka.

Keputusan untuk mundur itu diungkapkan juru bicara Mahinda Rajapaksa yaitu Rohan Weliwita yang mengatakan bahwa Mahindra telah mengirim surat pengunduran dirinya kepada adiknya, Presiden Gotabaya Rajapaksa.

"Saya mengundurkan diri dengan segera sehingga Anda akan dapat menunjuk pemerintah semua partai untuk membimbing negara keluar dari krisis ekonomi saat ini," tulis PM Mahinda Rajapaksa pada surat pengunduran dirinya.

Kericuhan di Sri Lanka dipicu oleh aksi protes pada pemerintah karena terjadinya krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan. Karena situasi politik makin genting, pemerintah Sri Lanka pada Senin pun telah memberlakukan perluasan jam malam di seluruh negeri. SB/AFP/I-1