PM Najib Segera Umumkan PemiluWang K
Protes Ma hathir l Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad, saat berorasi dekat Gedung Parlemen di Kuala Lumpur pada 28 Maret lalu untuk memprotes diloloskannya rencana perubahan konstitusi untuk membatasi konstituen menjadi lebih dari sepertiga dari jatah kursi di parlemen. Saat ini Mahathir dalam ketua oposisi yang akan bersaing dengan PM Najib Razak.
Setelah itu pada Senin (2/4) lalu, parlemen juga meloloskan rancangan undang-undang terkait berita bohong dan mengeluarkan ancaman lebih dari enam tahun penjara dan denda hingga 500 ribu ringgit bagi para pelanggarnya. Menurut pengamat politik, langkah itu merupakan cara pemerintah untuk membungkam kritik menjelang pemilu.
Menurut seorang politisi oposisi senior, Lim Kit Siang, undang-undang berita bohong ini tak ubahnya seebuah manuver politik yang dibuat hanya untuk memidanakan media yang mengangkat isu yang terkait 1MDB dimana Najib Razak disebut menerima aliran dana dari 1MDB ke rekening pribadinya.
SCMP/AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya