Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Inggris

PM May: Brexit Ditolak, Inggris Berada dalam Ketidakpastian

Foto : ADRIAN DENNIS/AFP

DUKUNG BREXIT - Massa menggelar aksi mendukung Brexit menjelang Parlemen melakukan pemungutan suara di London, Minggu (9/12).

A   A   A   Pengaturan Font

"Ketika saya mengatakan, jika proposal ini tidak lolos, kita akan benar-benar berada di perairan yang belum dipetakan. Saya berharap orang-orang memahami ini adalah apa yang saya yakini dan takuti bisa terjadi. Tanpa kesepakatan itu, berarti akan ada ketidakpastian besar bagi negara, dengan risiko sangat nyata, Brexit tidak ada atau meninggalkan Uni Eropa," kata May.

May menuduh pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, hanya berpikir bagaimana mewujudkan pemilihan umum. "Tidak peduli dampak apa pun yang dialami negara. Saya meyakini Jeremy Corbyn dengan kekuasaan adalah risiko yang tidak bisa kami ambil," ujarnya.

Sementara itu, Menteri urusan Brexit, Kwasi Kwarteng, mengatakan dalam Sky News bahwa kesepakatan itu memungkinkan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa dengan rapi dan mulus.

"Saya mengerti mengapa orang-orang yang ingin tinggal di Uni Eropa ingin melakukannya. Saya sangat terkejut ada orang-orang di pihak kita menentang dengan menghancurkan kesepakatan yang benar-benar akan memberikan jalan yang sangat bagus dari Uni Eropa," kata Brexiteer.

Namun mantan Menteri urusan Brexit Dominic Raab, mengatakan pada The Telegraph, tawaran May itu akan menimbulkan kerusakan dalam jangka panjang, dan minta pemerintah agar menegosiasikan kembali ketentuan-ketentuan Brexit.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top