Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PM Malaysia Kritik Tuntutan Terkait MH17

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

PUTRAJAYA - Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, mengkritik putusan tuntutan pembunuhan yang dilakukan 3 warga Russia dan seorang warga Ukraina terkait penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 lima tahun lalu. Kritik Mahathir dilontarkan setelah tim penyelidik internasional menuntut ke-4 tersangka pelaku pada Rabu (19/6) bertanggung jawab atas tragedi penerbangan yang menewaskan 298 orang.

"Sedari awal kami tak puas karena tragedi ini telah dijadikan isu politik tentang bagaimana menuding Russia bertanggung jawab. Itu hal yang konyol. Yang kami harapkan bukti atas kesalahan. Sejauh ini tak ada bukti, hanya desas-desus semata," kata PM Mahathir saat konferensi pers di Putrajaya.

Pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines sedang terbang dari Amsterdam, Belanda, ke Kuala Lumpur, Malaysia, saat terkena misil di wilayah udara Ukraina timur yang dikuasai pemberontak pro-Russia pada 17 Juli 2014.

Persidangan terhadap 4 tersangka pelaku agendanya akan dilaksanakan di Belanda pada Maret tahun depan. Persidangan rencananya akan dilakukan secara in absentia karena belum ada keputusan apakah Russia dan Ukraina akan mengekstradisi ke-4 tersangka pelaku itu. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top