Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan “Lockdown” I Jutaan Orang India Menganggur dan Terlantar

PM India Minta Maaf

Foto : INDRANIL MUKHERJEE/AFP

ANTRE MAKANAN I Warga Mumbai, India, antre dan menjaga jarak satu sama lainnya untuk mendapatkan bantuan roti dari pemerintah setempat setelah di berlakukan lockdown atau karantina wilayah di India, Minggu (29/3).

A   A   A   Pengaturan Font

PM Modi mengatakan hanya kebijakan ini yang bisa menyelamatkan mereka dari wabah virus korona.

NEW DELHI - Perdana Menteri India, Narendra Modi, meminta maaf atas kebijakan lockdown yang diambil untuk memerangi virus korona yang mengancam 1,3 miliar rakyatnya itu.

Pada Selasa (24/3), waktu setempat, Negeri "Bollywood" resmi memasuki karantina massal yang berdurasi selama 21 hari. Namun memasuki hari kelima, ribuan pekerja migran di seantero India mulai mudik karena mereka tidak mempunyai pekerjaan selama lockdown.

Dalam pernyataan di radio Mann Ki Baat, Modi mengatakan hanya kebijakan ini yang bisa menyelamatkan mereka dari wabah virus korona. "Masyarakat pasti berpikir saya PM macam apa. Tapi, lockdown hanya solusi satu-satunya," kata Modi, Minggu (29/3).

"Saya minta maaf karena cara ini memberi kesulitan bagi hidup Anda, terutama bagi rakyat miskin. Saya mengerti jika kalian marah pada saya," ujar dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top