Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Kamboja Ingin Bawa Kembali Myanmar ke Pangkuan Asean

PM Hun Sen akan Temui Junta

Foto : AFP/National Television of Cambodia (TVK)/An Khoun

PM Kamboja, Hun Sen

A   A   A   Pengaturan Font

PM Hun Sen akan berkunjung ke Myanmar dan menemui pemimpin junta pada Jumat (7/1). Kunjungan Hun Sen ini untuk mencari solusi bagi mengakhir krisis di Myanmar.

PHNOM PENH - Seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Kamboja pada Senin (3/1) mengatakan bahwa Perdana Menteri Hun Sen akan mengunjungi Myanmar pada Jumat (7/1) mendatang. Konfirmasi kunjungan itu dikeluarkan walau sebelumnya terjadi ledakan dua bom rakitan di dekat Kedutaan Besar Kamboja pada 31 Desember.

Ledakan dua bom rakitan itu tidak menyebabkan kerusakan atau korban, tetapi insiden itu kian menegaskan bahwa gejolak kemelut di Myanmar sejak Februari 2021, ketika militer negara itu menggulingkan pemerintah terpilih, semakin membara.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Kamboja, Koy Kuong, mengatakan dalam sebuah pesan tertulis bahwa ia mempercayai Myanmar untuk melindungi keselamatan PM Hun Sen dan pejabat Kamboja lainnya ketika mereka berkunjung untuk berupaya mencari solusi untuk krisis tersebut dan membawa Myanmar kembali ke pangkuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/Asean).

"Perjalanan yang direncanakan tidak akan diubah karena kami percaya negara tuan rumah untuk melindungi keselamatan para tamunya," tulis Koy Kuong.

Pada 2022 ini Kamboja memegang kursi ketua bergilir Asean dan negara itu telah menegaskan akan fokus pada penguatan sentralitas dan persatuan blok politik regional yang beranggotakan 10 orang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top