Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur

PLTS Bisa Bantu Operasional Bendungan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di bendungan. Pembangkit yang menggunakan energi surya berfungsi untuk membantu operasional bendungan dan menunjang kegiatan wisata di sekitar area bendungan.

Sebagai percontohan, PUPR telah memasang sebanyak 936 panel surya berukuran 1,6 meter x 1 meter pada lereng utara Bendungan Jatibarang, Semarang, Jawa Tengah pada 2017. Kapasitas listrik terpasang yang dihasilkan 304,2 kilowatt-peak (kWp) atau setara 291 ribu kilowatt- jam (kWh) per tahun. Jika sukses, pola serupa diterapkan di bendungan lainnya.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan, dengan demikian sumber listrik untuk operasional bendungan dapat disediakan mandiri. "Pembangunan panel surya di Bendungan Jatibarang ini merupakan proyek percontohan guna mengoptimalkan bendungan," ungkapnya di Jakarta, Jumat (6/4).

Dijelaskannya, pembangunan panel surya akan direplikasi penerapannya di bendungan lainnya sehingga memenuhi kebutuhan listriknya sendiri untuk operasi bendungan.

Keunggulan PLTS di Bendungan adalah tidak memerlukan pembebasan lahan sehingga bisa dibangun dengan cepat, mudah dalam pemeliharaan, dan bisa diintegrasikan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH). Listrik yang dihasilkan dimanfaatkan untuk kebutuhan operasional waduk dan kelebihan daya yang ada akan diserahkan kepada PLN.

Bendungan Jatibarang memiliki kapasitas tampung 20,4 juta meter kubik (m3). Pemasangan panel surya pada bendungan yang lebih besar seperti Bendungan Jatigede dengan kapasitas tampung 979 juta m3 berpotensi menghasilkan listrik yang lebih besar.

Pengembangan Wisata

Selain untuk operasional bendungan, ketersediaan listrik juga dapat menunjang pengembangan potensi wisata misalnya dengan pembuatan lampu dan air mancur hias yang membutuhkan sumber daya listrik relatif besar.

Di bendungan Jatibarang misalnya, selain memberikan manfaat suplai air irgasi dan air baku, pemandaan sekitar bendungan sangat bagus sehingga kini menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Semarang. Daya tarik lainnya adalah obyek wisata Goa Kreo yang dihuni oleh satwa terutama kera.

Kementerian PUPR akan menggandeng Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai dukungan terhadap program pengembangan Energi Baru & Terbarukan.

ers/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top