Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PLTS Baru Bandara Internasional Athena Diprediksi Tekan Puluhan Ribu Ton Emisi Karbon

Foto : Istimewa

PLTS Bandara Internasional Athena

A   A   A   Pengaturan Font

Bandara Internasional Athena saat ini memenuhi dua pertiga kebutuhan listriknya dengan tenaga surya. Terbaru, Bandara Internasional Athena resmi mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbarunya yang berkapasitas 15,8 MW, yang menjadikannya proyek PLTS terbesar di Yunani.

PLTS berkapasitas 15,8 MW telah ditambahkan ke unit fotovoltaik 8,05 MW yang dibangun pada tahun 2011.

Pembangkit listrik tenaga surya yang baru saja dioperasikan ini membutuhkan waktu 23 tahun untuk mencegah 71.500 ton emisi karbon dioksida, yang menurut pengembang proyek ini merupakan pencapaian yang sama dengan hutan seluas 1.600 hektar.

Investasi tersebut merupakan bagian dari program Strategi Rute 2025 net zero mulai tahun 2019, yang berencana menginvestasikan sebesar 100 juta Euro untuk mencapai nol emisi karbon pada tahun 2025.

"Tambahan kapasitas tenaga surya sebesar 45 MW diperkirakan akan terhubung ke jaringan listrik pada tahun 2025 dan membuat bandara ini sepenuhnya mandiri dalam hal pasokan listrik. Hal ini akan menggantikan 90 persen emisi gas rumah kaca," papar AIA.

Unit penyimpanan akan diintegrasikan dengan segmen taman surya berikutnya, kata perusahaan dan menekankan bahwa mereka telah mengajukan proyek ini ke Otoritas Regulator Energi dan lembaga terkait lainnya di Yunani.

AIA mengklaim bahwa mereka telah menurunkan jejak karbonnya lebih dari 60 persen dari tahun 2005 hingga 2021 dengan unit pertama. Target Uni Eropa adalah membuat bandara menjadi netral karbon pada tahun 2025. Unit 8,05 MW merupakan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di bandara pada saat dipasang.

Flughafen Wien Group, yang mengelola Bandara Internasional Wina, mengoperasikan pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Austria pada bulan Mei lalu. Unit ini memiliki kapasitas puncak sebesar 24 MW.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top