Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Infrastruktur Transportasi I Mempermudah Pengguna Kendaraan Listrik untuk "Charging"

PLN Banten Tambah Satu Stasiun Pengisian

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Empat SPKLU berlokasi di Aeon Mal Tangerang Selatan, Supermal Karawaci, Mal Tangerang City, dan di Kantor PLN Unit Induk Distribusi Banten. Kini, yang kelima hadir di Aeropolis.

TANGERANG - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten kembali menambah satu unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Provinsi Banten. Peresmian SPKLU kelima berlokasi di Aeropolis Tangerang yang juga dekat dengan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Rabu (25/5).
General Manager PLN UID Banten, Sandika Aflianto, mengatakan, pengembangan infrastruktur kendaraan listrik ini merupakan komitmen PLN terhadap Peraturan Presiden terkait Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Selain itu, juga sebagai upaya untuk berkontribusi pencapaian Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
"Kami yakin kendaraan berbasis listrik adalah kendaraan masa depan yang akan semakin bertambah penggunanya. Maka, kami berkomitmen untuk menyiapkan infrastrukturnya," kata Sandika. Dengan bertambahnya SPKLU, diharapkan dapat mempermudah pengguna kendaraan listrik untuk melakukan charging. Kemudian juga dapat menggugah masyarakat lainnya untuk tidak ragu menggunakan kendaraan listrik.
Sandika menjelaskan, di Provinsi Banten sendiri telah memiliki empat SPKLU. Mereka berlokasi di Aeon Mal Tangerang Selatan, Supermal Karawaci Tangerang, Mal Tangerang City, dan di Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten. Kini SPKLU yang kelima hadir di Aeropolis Tangerang.
"Kami menggandeng berbagai pihak untuk mewujudkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Indonesia. Tujuannya, guna menciptakan Indonesia yang tidak hanya bebas polusi, namun juga dalam jangka panjang mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang tidak dapat diperbarui," kata Sandika.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengapresiasi langkah PLN untuk kembali menghadirkan SPKLU di Kota Tangerang. Ini menjadi komitmen pemerintah pusat dalam upaya menghemat energi sebagai sumber daya terbarukan dan dapat terus diperbarui.
Dengan peresmian SPKLU kelima, diyakini dapat merealisasikan upaya bersama tak hanya skala nasional, namun juga dunia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di masa kini dan mendatang. "Pemerintah daerah mendukung penuh program-program berkelanjutan demi lingkungan yang lebih baik di masa mendatang. Selain itu juga turut memberikan nilai tambah bagi kemajuan Kota Tangerang," kata Sachrudin.
Dengan kehadiran SPKLU ini semoga menjadi stimulus untuk seluruh masyarakat bermigrasi ke kendaraan ramah lingkungan. Ke depan bisa menjadi pionir transportasi utama dengan energi listrik yang ramah lingkungan. Kendaraan listrik dinilai mampu menghemat energi sampai 80 persen dibanding kendaraan konvensional dengan BBM. "Hal ini menjadi lompatan besar di bidang teknologi, khususnya pengembangan teknologi hemat energy," tandas Sachrudin.
Sekadar informasi, hingga Maret jumlah kendaraan listrik mencapai 16.000 lebih. Ini merupakan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Direktur Sarana Transportasi Kemenhub, Danto Restyawan, menginformasikan, pemerintah mengupayakan penambahan penggunaan kendaraan listrik. Ant/wid/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top