Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

“Please", Para Milenial Yuk Tolong Pariwisata Yogya dengan “Work From Destination"

Foto : Koran Jakarta/Eko S

Milenial diharapkan melakukan kunjungan ke Yogya sembari bekerja.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Sebagai kota wisata, Yogyakarta terdampak paling parah oleh pandemi setelah Bali. Sampai Mei ini saja, sudah puluhan hotel dan restoran di Yogyakarta tutup dan bahkan diobral, itu pun belum juga laku.

"Sudah 53 hotel dan resto tutup. Bagaimana, tidak ada kunjungan, tapi beban seperti listrik dan karyawan terus jalan. Susah sekali kita," kata Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranawa Eryana, di Yogya, kemarin.

Nah, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, sebenarnya punya inovasi menarik agar kota-kota wisata seperti Bali dan Yogya bisa selamat dari tekanan pandemi. Dan itu butuh bantuan dari milenial. Ya, inovasi itu adalah work from destination. Khususnya, ditargetkan untuk market milenial.

"Pada akhirnya, kita akan membuka peluang work from any destination. Skema ini akan membuat para milenial bisa menghabiskan waktu lebih banyak di tempat wisata," ujar Menteri Sandi saat ditemui di Yogyakarta, Kamis (20/5).

Gayung bersambut, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan sangat mendukung gagasan itu. Dan sejumlah hotel di DIY sebenarnya juga telah menggagas paket work from hotel dengan menyiapkan suasana hingga koneksi internet cepat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top