Pj Gubernur DKI: Tingginya Kecelakaan Kerja Perlu Peningkatan Budaya K3 di Seluruh Sektor Usaha
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dalam Apel K3 di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (5/2).
Foto: istimewaJAKARTA – Jumlah kecelakaan kerja dalam tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi, kendati masih tinggi. Tingginya angka kecelakaan kerja menunjukkan perlunya peningkatan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di seluruh sektor usaha.
Berdasarkan laporan BPJS Ketenagakerjaan, jumlah kecelakaan kerja dalam tiga tahun terakhir mengalami fluktuasi. Pada 2022 terjadi 298.137 kasus, di 2023 sebanyak 377.700 kasus, dan Oktober 2024 menurun menjadi 356.383 kasus.
“Tingginya angka kecelakaan kerja menunjukkan perlunya peningkatan budaya K3 di seluruh sektor usaha,” ujar Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dalam Apel K3 di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (5/2).
Dalam acara ini dihadiri oleh 2.000 peserta, termasuk perwakilan perusahaan dan pekerja dari berbagai sektor di DKI Jakarta itu, Teguh menekankan pentingnya penerapan budaya K3 untuk menekan angka kecelakaan kerja.
Dia juga berharap peringatan Bulan K3 yang berlangsung hingga April 2025 ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga membentuk kesadaran dan budaya keselamatan kerja di masyarakat.
Kepala Dinas TKTE DKI Hari Nugroho menambahkan bahwa peringatan Bulan K3 di DKI Jakarta tahun ini merujuk pada Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 316 Tahun 2024.
Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Winarto, menjelaskan bahwa peringatan Bulan K3 kali ini mengusung tema “Penerapan Teknologi dan Inovasi untuk Mendukung Sistem Manajemen K3 yang Efektif dan Efisien”. Ancol, sebagai pelaksana kegiatan, berkolaborasi dengan Dinas TKTE DKI Jakarta, pengusaha, serikat pekerja, BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, serta berbagai asosiasi profesi terkait.
“Ancol berkomitmen menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, dan efisien untuk meningkatkan produktivitas. Kami memiliki Divisi Health, Safety, Environment & Atlantis yang memastikan seluruh aktivitas di Ancol sesuai dengan standar K3,” ujar Winarto.
- Baca Juga: Ekonomi Jakarta 2024 Tumbuh Maksimal
- Baca Juga: Program Makan Gratis Berjalan Maksimal
Melalui peringatan Bulan K3 2025, pemerintah berharap kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja menjadi budaya yang diterapkan di seluruh tempat kerja demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.
Redaktur: Sriyono
Penulis: Paundra Zakirulloh
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
- Terlambat Ajukan Permohonan, MK Tak Terima Gugatan Vicky Prasetyo soal Pilkada Pemalang
- Khofifah Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Jatim Sesudah Putusan Dismissal MK
- Lemhanas Akan Bangun Karakter Pemimpin Nasional dengan Miliki Wawasan Global di P4N
- Badan Pengkajian MPR Sebut Pembahasan PPHN Harus Tuntas Paling Lambat Agustus 2025
- Menteri HAM Nilai 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo Tidak Ada Pengekangan Kebebasan Sipi