Pilkada Serentak Perlu Terapkan Kampanye Dialog Terbuka
Ilustrasi : Pilkada Serentak 2024.
Pilkada Serentak 2024 diharapkan akan menerapkan model kampanye berupa dialog terbuka antara calon kepala daerah dengan pemilih karena generasi muda mendominasi konfigurasi pemilih.
MATARAM - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) berharap pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2025 menerapkan model kampanye dialog terbuka antara calon kepala daerah dengan para pemilih.
Manajer Program Perludem Fadhli Ramadhani mengatakan adopsi kampanye dengan model dialog terbuka tersebut pernah diterapkan pada masa kampanye Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Anies Baswedan pernah bikin #DesakAnis dan Mahfud MD pernah membuat Tabrak, Prof! Mereka datang ke basis pemilih muda, lalu anak muda bisa bicara dan tanya apa saja," ujarnya dalam pelatihan pemantauan persidangan perkara pilkada di Mataram, Kamis (25/7).
Fadhli menuturkan konsep kampanye dialog terbuka adalah bagian dari adaptasi dengan konfigurasi pemilih yang didominasi oleh generasi muda.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) total pemilih yang terlibat dalam pemilihan umum tahun ini mencapai 204,80 juta jiwa yang tersebar di 514 kabupaten/kota, 128 negara perwakilan, dan 820.161 tempat pemungutan suara dalam negeri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya