Pidato di KTT NATO, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Minta Bantuan Militer Lebih Banyak Lagi untuk Lawan Gempuran Rusia, Kode Perang akan Terus Berlanjut?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta para pemimpin aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk memberikan lebih banyak pasokan senjata ke negaranya. Menurutnya, hal tersebut untuk melawan serangan Rusia di Ukraina yang telah memasuki bulan kedua.

Adapun pasokan persenjataan yang dibutuhkan Ukraina, seperti pesawat tempur, tank, rudal antikapal, dan alat pertahanan udara yang canggih. Ini bertujuan untuk mengusir pasukan Rusia.

"Ukraina tidak memiliki sistem pertahanan udara yang kuat, kami memiliki sistem penerbangan yang jauh lebih sedikit daripada yang dimiliki Rusia," kata Zelensky dalam pidato virtual di KTT NATO di Brussels, dikutip Jumat (25/3).

"Saya meminta Anda untuk menilai kembali posisi Anda dan memikirkan keamanan di Eropa dan di seluruh dunia. Anda dapat memberi kami hanya 1 persen dari semua pesawat Anda, hanya 1 persen dari tank Anda," tambahnya, lanjutnya, dikutip dari CNBC International.

Tak hanya itu, Zelensky juga mengklaim Rusia akan menjadikan negara anggota aliansi NATO di Eropa Timur sebagai target selanjutnya. Adapun negara yang dimaksud salah satunya Polandia.

"Saya yakin Anda mengetahui bahwa Rusia tidak berencana berhenti di Ukraina. Mereka ingin melangkah lebih jauh. Melawan anggota NATO di timur, negara-negara Baltik. Sudah pasti Polandia," ujarnya.

Ia juga mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan dari masing-masing negara anggota NATO untuk Ukraina.

"Tetapi NATO belum menunjukkan apa yang dapat dilakukan aliansi untuk menyelamatkan orang-orang. Seperti berada di zona abu-abu antara Barat dan Rusia, namun kita melindungi semua martabat kami dan Anda," tutur Zelensky.