![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Pharrell Williams Batalkan Produksi Film Musikalnya
Pharrell Williams
Foto: ANTARA/IMDBJAKARTA - Musisi Pharell Williams bersama rekannya Michel Gondry mengumumkan pembatalan produksi film musikal yang diproduksi bersama Universal Studio dengan mengambil latar cerita lingkungan masa kecil Pharrell sebelum tersohor.
Laporan Variety, pada Jumat (7/2), mengungkapkan bahwa proyek yang dimaksud bertajuk Golden yang awalnya berjudul Atlantis.
Michel Gondry awalnya dipercaya untuk menyutradarai film yang awalnya disiapkan tayang pada 5 Mei 2025.
Film ini pada saat dikenalkan melibatkan banyak pemeran utama yang menduduki puncak tangga lagu dan pemenang Oscar, termasuk di antaranya Kelvin Harrison Jr., Halle Bailey, Da'Vine Joy Randolph, Brian Tyree Henry, Janelle Monáe, Missy Elliott, Quinta Brunson, Anderson Paak, dan Jaboukie Young-White.
Universal menginisiasi dan membiayai usaha tersebut sebagai bagian dari kemitraan kreatif jangka panjang mereka dengan Pharrell Williams yang juga dikenal sebagai komposer dan pemain untuk waralaba film populer "Despicable Me.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa proyek tersebut ditutup setelah para produser dan Gondry memutuskan secara bulat bahwa film tersebut tidak sesuai dengan rencana awal.
Gil Netter (The Blind Side) bertindak sebagai produser bersama Pharrell Williams dan mitra kreatifnya Mimi Valdes.
"Ketika kami semua masuk ke ruang penyuntingan, kami bersama-sama memutuskan tidak ada jalan ke depan untuk menceritakan versi cerita yang awalnya kami bayangkan," kata Williams dan Gondry dalam pernyataan bersama.
Lebih lanjut mereka mengatakan, "Kami menghargai semua kerja keras para pemain dan kru yang berbakat. Meskipun kami kecewa karena tidak dapat menghasilkan film ini, kami memiliki mitra yang luar biasa di Universal dan akan segera berkolaborasi lagi dalam kapasitas yang berbeda."
Menurut sumber internal yang tidak disebutkan namanya, Universal disebut menanggung sekitar 20 juta dollar AS biaya yang telah dikeluarkan untuk produksi.
Studio tersebut tidak memberikan komentar apa pun tentang masalah tersebut selain pernyataan dari Williams dan Gondry.
Tiga orang yang mengetahui Golden, mengatakan film tersebut masih dalam tahap awal pascaproduksi sehingga itu berarti film tersebut tidak akan pernah selesai. Meski begitu, semua orang yang terlibat telah dibayar untuk pekerjaan yang telah diselesaikan. Ant/I-1
Berita Trending
- 1 Anggota Komisi IX DPR RI Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Kurangi Layanan Kesehatan Warga
- 2 Menteri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin
- 3 Warga Kupang Terdampak Longsor Butuh Makanan dan Pakaian
- 4 Meringankan Beban Hidup, Pekerja Padat Karya Bebas Pajak Penghasilan
- 5 Klasemen Liga 1: Dewa United Geser Persija di Posisi Kedua
Berita Terkini
-
KY Usul RUU KUHAP Sinkronkan Aturan soal Penyadapan dan Pemanggilan Paksa di Luar Penegakan Pidana
-
Demi Perbaiki 330 Ribu Sekolah, Presiden Prabowo Potong Biaya Dinas ke Luar Negeri
-
Kasad Minta Jajaran untuk Jaga Kepercayaan Rakyat pada TNI AD
-
Kemendagri Tunggu Putusan MK untuk Retret Kepala Daerah Gelombang Dua
-
Prabowo Akui Ada “Raja Kecil” yang Melawannya di Birokrasi karena Efisiensi Anggaran