Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Prospek Usaha - Sejumlah Direksi dan Komisaris PGN Diganti

PGN Rancang Sistem Jaringan Gas Ibu Kota Baru

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk (PGAS) mengakui sudah bertemu dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) untuk ikut merancang sistem jaringan pipa atau pipanisasi gas di ibu kota baru.

"Untuk pengembangan masterplan ibu kota baru, kita juga sudah diajak bicara oleh Bappenas untuk ikut merancang kira-kira nanti sistem pipanisasi distribusi gas di ibu kota baru seperti apa," ujar Direktur Komersial PGN, Dilo Seno Widagdo, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Jumat (30/8).

Dilo menambahkan saat ini rancangan sistem pipanisasi itu masih berupa konseptual desain dan baru pada 2020 PGN bisa mendetailkan desain dasarnya. Menurut data dari Bappenas, pemerintah menginginkan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan sebagai ibu kota yang ramah lingkungan atau green serta smart, beautiful dan sustainable.

Sebelumnya, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperkirakan potensi kebutuhan gas terkait rencana pemindahan ibu kota di Kalimantan sekaligus menjadikan pulau tersebut sebagai kawasan green energy atau energi ramah lingkungan, mencukupi. Direktur Utama PGN, Gigih Prakoso, menambahkan PGN tetap akan terus optimal dalam melayani para pelanggannya yang berada di Jakarta.

"Para pelanggan di Jakarta akan tetap kita layani karena mereka merupakan pelanggan-pelanggan yang membutuhkan gas, terutama untuk jaringan rumah tangga," ujarnya. Selain itu, Gigih mengatakan PGN memiliki tugas bagaimana memperbesar penggunaan gas, terutama untuk sektor rumah tangga dan komersial.

Di Jakarta sendiri banyak sektor komersial yang belum tersambungkan oleh jaringan pipa gas. Dengan demikian, fokus PGN yakni bagaimana Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia bisa mendapatkan pasokan gas bumi lebih banyak.

Sampai semester I 2019, PGN melayani lebih dari 350 ribu pelanggan dengan cakupan infrastruktur pipa gas bumi sepanjang lebih dari 10 ribu kilometer, termasuk jaringan gas untuk melayani sektor rumah tangga sepanjang lebih dari 3.800 kilometer.

Perombakan Direksi

Gigih Prakoso menjelaskan RUPSLB menyetujui perombakan jajaran direksi dan komisaris. Beberapa sosok baru berpengalaman dalam pengembangan infrastruktur dan proyek-proyek investasi terkait konstruksi.

"Mengenai pergantian direksi, ini sebenarnya merupakan wewenang dari pemegang saham Seri A. Tentunya ada alasan untuk (melakukan pergantian) itu dan pergantian direksi ini mungkin juga merupakan hasil review dari para pemegang saham, khususnya seri A," ujarnya.

Disebutkan, Redy Ferryanto menggantikan Dilo Seno Widagdo sebagai Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN. Sedangkan Dilo Seno Widagdo beralih tugas menjadi Direktur Komersial PGN menggantikan Direktur Komersial sebelumnya yakni Danny Praditya.

Posisi direksi lainnya yang mengalami perubahan yakni Direktur Keuangan di mana sebelumnya ditempati oleh Said Reza Pahlevy kini dijabat oleh Arie Nobelta Kaban. Selain melakukan pergantian jajaran direksi, PGN juga melakukan pergantian komisaris independen, yakni Christian H Siboro menggantikan Mohamad Ikhsan.

Ant/AR-2

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top