Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Usaha

PGN Bersama Pertagas Luncurkan "The Gas"

Foto : ANTARA/Muhammad Iqbal

Maskot Baru - Direktur Utama Perusahaan Gas Negara (PGN), Gigih Prakoso dengan maskot baru The Gas yakni Pepe, Gege dan Een pada peluncuran brand baru PGN - PT Pertamina Gas (Pertagas), di Serpong, Tangerang, Banten, Sabtu (16/2). PGN Group bersama PT Pertagas meluncurkan The Gas untuk memberikan inovasi dalam memperluas energi yang dapat dirasakan masyarakat.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) bersama PT Pertamina Gas (Pertagas) meluncurkan merek bersama yang dinamakan "The Gas". Peluncuran produk baru ini dilakukan dalam rangka memperkuat integrasi induk usaha bidang gas (Sub Holding Gas).

"The Gas merupakan representasi sinergi PGN dan Pertagas dalam Sub Holding Gas yang menjadi pengelola satu-satunya gas bumi di tanah air," kata Direktur Utama PGAS, Gigih Prakoso kepada wartawan di Tangerang, Banten, Sabtu (16/2).

Ia menjelaskan bahwa PGAS perlu terus berinovasi agar masyarakat mengenal energi baik yang ingin disalurkan perusahaan kepada masyarakat.

"Apalagi, seperti yang kita tahu, PGAS bukan perusahaan retail yang memiliki produk-produk yang secara langsung bisa dirasakan oleh masyarakat, seperti shampo, sabun, mie instan, dan lainnya," kata Gigih.

Produk PGAS adalah gas bumi yang tidak bisa dipegang dan tidak memiliki kemasan. Untuk itulah, PGN memperkenalkan The Gas kepada publik. The Gas merupakan gambaran dunia gas bumi yang telah diproduksi dalam perut bumi jutaan tahun silam.

"Dunia The Gas diharapkan dapat merepresentasikan sinergi baru PGAS dan Pertagas untuk menjadi perusahaan gas terbesar yang menyalurkan energi baiknya untuk tanah air," tuturnya.

Adapun dalam dunia The Gas tersebut diimajinasikan oleh makhluk-makhluk bernama Pepe, Gege dan Een yang merupakan personifikasi dari molekul-molekul gas bumi. Pepe, Gege dan Een adalah tiga karakter dari The Gas yang muncul ke dunia nyata mewakili PGAS sebagai korporasi.

Seperti diketahui PT PGAS resmi mengakuisi 51 persen saham PT Pertagas. Dengan terintegrasinya infrastruktur PGAS dan Pertragas, secara langsung Sub Holding Gas ini menguasai 96 persen portofolio hilir gas.

Terkait hal itu, Gigih Prakoso menjelaskan, konsep pembagian bisnisnya sudah disusun oleh kedua perusahaan. Pembagiannya didasarkan pada expertise atau keandalan masing-masing perusahaan.

"Misalnya Pertagas saat ini kan kemampuan utamanya di bidang transmisi, sedangkan PGN sekarang lebih fokus ke pengembangan distribusi dan pasar. Ini difokuskan seperti itu," ujarnya.

Kendati demikian, lanjutnya, meski sudah dibagi berdasarkan keahlian masing-masing, tidak menutup kemungkinan bagi sub-holding gas untuk melakukan pembagian bisnis secara regional. "Yang penting kami akan fokus untuk mengembangkan bisnis gas di Indonesia dan percepat pembangunan saluran gas, fokus di transmisi ritel dan utilisasi gas, LNG dan infrastrukturnya," pungkas Gigih.Ant/E-3

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top