Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kinerja Perseroan - PGN Berhasil Selesaikan Sejumlah Proyek Tepat Waktu

PGAS Cetak Pendapatan USD1,62 Miliar

Foto : ANTARA/Ardiansyah

PELAYANAN PGN - Petugas melakukan pengecekan di Metering Regulator Stasiun (MRS) salah satu pipa distribusi gas PGN di Hotel Sahid Bandar Lampung, Lampung, beberapa waktu lalu. Pendapatan dan laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) semesetar I-2018 berasal dari distribusi gas bumi sebesar 1,27 miliar dollar AS dan penjualan migas sebesar 308 juta dollar AS.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) sepanjang semester pertama 2018 membukukan pendapatan sebesar 1,62 miliar dollar AS dan laba bersih mencapai 145,94 juta dollar AS atau lebih dari dua triliun rupiah (kurs rata-rata enam bulan tahun 2018 sebesar 13.765 rupiah per dollar AS).

Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama, mengatakan realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada semester pertama 2017, Perseroan memperoleh pendapatan sebesar 1,41 miliar dollar AS dengan laba bersih 50 juta dollar AS atau 670,3 miliar rupiah. Artinya, selama Januari-Juni 2018, Perseroan berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 191,8 persen.

"Tahun ini penuh tantangan bagi PGN, terutama akibat dampak dari masih melambatnya perekonomian global. Kami juga bekerja keras untuk menyukseskan integrasi PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai anak usaha PGN," kata Rachmat, di Jakarta, Selasa (21/8).

Raihan pendapatan dan laba bersih Perseroan selama setengah tahun ini berasal dari pendapatan distribusi gas bumi sebesar 1,27 miliar dollar AS dan penjualan minyak dan gas (migas) sebesar 308 juta dollar AS. Pendapatan dari dua motor utama bisnis Perseroan tersebut meningkat dibandingkan realisasi semester pertama 2017 sebesar 1,16 miliar dollar AS dari distribusi gas bumi dan sebesar 212 juta dollar AS dari penjualan migas.

Hingga akhir Juni 2018, volume gas bumi yang didistribusikan Perseroan termasuk di dalamnya anak usaha PT Gagas Energi Indonesia ke pelanggan mencapai sebanyak 835,56 BBTUD, naik 11,55 persen, dibandingkan realisasi semester pertama tahun lalu sebanyak 749,02 BBTUD.

Sementara volume gas yang ditransportasikan melalui jaringan pipa PGN dan anak usahanya PT Kalimantan Jawa Gas total sebanyak 727,4 BBTUD, naik sedikit dibandingkan volume penyaluran gas semester I 2017 sebesar 723,9 BBTUD.

Baca Juga :
Bidik Anak Muda

Pelanggan Bertambah

Seluruh energi baik tersebut disalurkan oleh Perseroan dan anak-anak usaha, yaitu PT Kalimantan Jawa Gas, PT Transportasi Gas Indonesia, dan PT Gagas Energi Indonesia ke berbagai segmen pelanggan. Mulai dari industri besar dan pembangkit listrik, pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit), usaha kecil menengah (UKM), dan pelanggan rumah tangga.

"Jumlah pelanggan PGN bertambah signifikan. Sampai akhir semester pertama 2018, total pengguna gas bumi kami sebanyak 203.151 pelanggan. Naik 16,96 persen dibandingkan total pelanggan di semester I 2017 sebanyak 173.681 pelanggan," jelas Rachmat. Perseroan optimistis kinerja perusahaan juga akan semakin baik.

Meskipun kondisi perekonomian mengalami perlambatan, Perseroan tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat. Perseroan akan tetap agresif membangun infrastruktur gas bumi untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional.

Sepanjang semester pertama 2018, Perseroan mampu menyelesaikan pembangunan pipa sepanjang lebih dari 87 km, sehingga panjang pipa yang dikelola PGN berjumlah 7.540 km. Selain itu, jika jaringan pipa PGN ditambah dengan pipa Pertagas sepanjang 2.223 km, maka secara total panjang pipa Perseroan mencapai 9.763 km atau setara dengan 96 persen pipa gas bumi hilir nasional.

Perseroan juga berhasil menyelesaikan sejumlah proyek dengan tepat waktu, seperti penyaluran gas pembangkit listrik Muara Karang, pengembangan jaringan pipa distribusi ke wilayah Karawang, dan pemasangan infrastruktur gas customer attachment di seluruh wilayah kerjanya, serta menyelesaikan pembangunan jaringan pipa distribusi Duri-Dumai.

PGN juga tengah meneruskan pembangunan sejumlah proyek infrastruktur, di antaranya jaringan pipa transmisi Dumai, mengembangkan jaringan pipa distribusi ke wilayah Banten, serta pemasangan infrastruktur gas ke rumah tangga di area Jakarta, Bogor, Bekasi, Palembang, Tangerang, dan Pasuruan. "Di tengah banyaknya tantangan bisnis saat ini, PGN tetap berkomitmen membangun dan memperluas infrastruktur gas nasional," pungkas Rachmat.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top