Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petugas Medis Berunjuk Rasa ke Markas WHO

Foto : VoA/AP

Markas besar WHO di Jenewa, Swiss

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Para petugas medis yang khawatir dengan efek-efek degradasi lingkungan terhadap kesehatan masyarakat berunjuk rasa pada Sabtu (29/5) di Jenewa, Swiss. Mereka menuntut otorita kesehatan membuat perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati sebagai prioritas utama mereka.

Para aktivis berpakaian putih dari kelompok Doctors for Extinction Rebellion berpawai dari Place des Nations ke markas WHO. Di WHO, mereka ditemui oleh Dirjen Tedros Adhanom Ghebreysus, dan Maria Neira, direktur lingkungan, perubahan iklim dan kesehatan.

"Pandemi akan berakhir, tapi tidak ada vaksin untuk perubahan iklim," kata Tedros ketika di menyambut para aktivis di luar bangunan itu. "Kita harus bertindak sekarang, sebagai bentuk solidaritas, untuk mencegah dan bersiap-siap sebelum terlambat," imbuh dia.

Profesor Valerie D'Acremont, pakar penyakit menular dan salah seorang pendiri Doctors For Extinction Rebellion, menyerukan WHO untuk menjadi kekuatan pendorong dan penjamin kebijakan publik yang menghormati kesehatan semua dan melestarikan kehidupan.

Para aktivis itu menyerahkan sebuah surat dan sebuah jam pasir besar kepada Tedros. Jam pasir merupakan simbol Extinction Rebellion, kelompok yang ingin memicu revolusi lebih luas untuk mencegah skenario kehancuran terburuk yang diramalkan oleh para ilmuwan perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top