Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petualang Bersepeda Bersihkan Sungai dari Sampah Plastik

Foto : D7 hruv Boruauah/Twittittitter

Bersihkan Sungai l Petualang Dhruv Boruah sedang mengayuh sepeda di sebuah sungai di London, Inggris, beberapa waktu lalu. Boruah memodifikasi sepeda supaya mengapung di atas permukaan sungai agar ia bisa memunggut sampah plastik yang mencemari sungai dan kanal di Inggris.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat mengikuti lomba dengan menggunakan perahu yacht dari London ke Rio de Janeiro, petuangan bernama Dhruv Boruah mendapati pengalaman bahwa tim perahu layar saingannya dalam perlombaan itu menemui dua ekor penyu yang terjerat plastik di tengah-tengah Samudera Atlantik. Sadar bahwa ada banyak hewan jadi korban dari polusi platik dai lautan, Boruah pun berinisiatif untuk melakukan tindakan untuk penyelamatan.

Setiba di London, Inggris, Boruah merakit sebuah sepeda yang terbuat dari material bambu dan mengikatnya dengan dua pelampung berwarna kuning pada kedua sisi tunggangannya itu, serta menyematkan bilah kendali serta baling-baling yang digerakkan oleh pedal sepedanya.

Berbekal jaring ikan, ia mulai bersepeda di atas pemukaan sungai dan kanal di London untuk mengumpulkan sampah plastik.

Ide Boruah itu mencetuskan gagasan bahwa tak mungkin ia seorang diri bisa membersihkan sampah plastik di seluruh aliran sungai maupun kanal di London, apalagi dengan menggunakan sepeda terapung miliknya. Namun inisiatif Boruah, 35 tahun, yang menggunakan sepeda terapung telah menjadi perbincangan banyak orang yang penasaran terhadap Boruah.

"Selalu ada perbincangan menarik dengan mereka. Kemudian saya ceritakan pekerjaan saya, isu soal sampah plastik, dan upaya untuk memulai membersihkan sungai dan kanal," kata Boruah saat ditemui CNN di London.

Kampanye Lingkungan

Saat tak mengayuh pedal sepeda di atas sungai dan kanal, Boruah bertugas untuk menggugah dewan-dewan, pebisnis, dan komunitas agar mau mengurangi jejak plastik. Sebelumnya, Boruah berprofesi sebagai manajemen konsultan yang rutin 14 tahun bekerja dihadapan monitor komputer. Rutinitas itu membuat Boruah bertanya-tanya, kapankah ia akan membuat konrtibusi perubahan terhadap lingkungan hidupnya dibandingkan harus berkutat terus dihadapan komputer.

Aksi bersih-bersih sampah plastik di Sungai Thames sudah dilakoni Boruah sekitar setahun terakhir. Kini ia mulai menjelajah ke sungai-sungai lain yang ada di seluruh Inggris. Untuk mencapai sungai-sungai itu, Boruah tinggal membawa ransel, bersepeda, dan begitu sampai di satu sungai, ia segera merakit sepedanya agar bisa mengapung di permukaan air.

Ritual "bersepeda di sungai" setiap tiga pekan dan mengajak pengendara kano dan perahu untuk bergabung dengannya untuk memunggut sampah plastik. Pernah satu waktu ia membersihkan sungai yang ada di Birmingham dan berhasil memunggut sampah plastik hingga 275 kilogram.

Dalam setiap misinya, Boruah, selalu berhasil memunggut plastik sekali pakat dengan jaring ikannya. Jenis plastik sekali pakai yang ia sering punggut adalah stryofoam dan botol air. "Sampah plastik ini akan lebih berbahaya jika terurai jadi mikroplastik dan mencemari udara, lautan dan termakan oleh biota lautan," kata dia. "Plastik saat ini terdapat di udara yang kita hirup, air yang kita minum, dan makanan yang kita cerna. Kalian harus peduli karena ini mengenai hayat hidup dan kesehatan banyak orang," pungkasnya.

CNN/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top