Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Petani Swadaya Diminta Gabung ke Koperasi

Foto : Istimewa

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kementerian Perdagangan, Kasan (tengah) bersama Asisten Deputi Pengembangan dan Pembaruan Perkoperasian, Kementerian Koperasi dan UKM, Bagus Rachman (kanan) dalam diskusi virtual bertajuk Atur Ulang Tata Kelola Industri Sawit yang digelar Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Rabu (8/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Rancangan operasionalnya adalah petani kelapa sawit menjual TBS kepada koperasi. Koperasi membeli dan mengolah TBS (PKS sendiri) atau bermitra dengan perusahaan. Koperasi memasarkan crude palm oil (CPO) dan produk lain baik pasar ekspor maupun domestik.

Korporasi Koperasi Petani Kelapa Sawit diharapkan membuat petani mampu menghadapi fluktuasi harga TBS, melakukan peremajaan dan bersertifikat ISPO, meningkatkan produktivitas dan tata kelola kebun yang lebih baik, membuka akses pasar dan permodalan.

Baca Juga :
Pacu Wirausaha Baru

Nantinya lanjut Bagus, koperasi petani sawit harus menjadi koperasi modern yang telah mengadopsi teknologi, berpotensi dalam skala industri, memiliki akses terhadap sumber permodalan dan pasar sehingga menghasilkan nilai tambah tinggi dan manfaat yang besar kepada anggotanya dengan mengedepankan nilai dan prinsip koperasi.

Pengembangan model bisnis koperasi sawit merupakan tugas Kemenkop dan UKM dengan dukungan sejumlah lembaga terkait termasuk Pemerintah daerah. "Nantikan ada pendampingan, tapi bukan hanya di koperasinya tetapi juga di petaninya dan desanya. Di situlah pentingannya peran serta Pemda,"ujar Bagus.

Berjalan Lancar
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top