Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pertanian - BPS: Rata-rata Harga GKG di Tingkat Petani Turun 1,92 Persen.

Petani Makin Miskin akibat Harga Gabah Turun

Foto : Sumber: BPS
A   A   A   Pengaturan Font

Jangan cuma mendahulukan kepentingan konsumen, tapi abaikan nasib petani. Semestinya fokus pada peningkatan produksi untuk jamin pasokan dan stabilitas harga.

JAKARTA - Penurunan harga gabah di tingkat petani dan harga beras di tingkat penggilingan seperti yang dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) dinilai membuat nasib petani semakin miskin dan terjepit karena daya beli mereka kian merosot.

Penurunan harga yang disebut tidak lepas dari kebijakan pemerintah melakukan stabilisasi harga melalui harga eceran tertinggi (HET) itu pada akhirnya hanya menguntungkan konsumen, namun merugikan petani sebagai produsen.

Peneliti Indef, Bima Yudhistira, mengatakan bahwa penurunan harga gabah membuat posisi petani semakin terjepit karena membuat daya belinya terus menurun. Itu berarti, petani makin miskin.

"Kondisi ini mengkonfirmasi turunnya nilai tukar petani (NTP) dalam tiga tahun terakhir. Selain itu, dampaknya juga akan ke upah buruh tani riil," jelas dia ketika dihubungi, Selasa (1/8).
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top