Petani Makin Miskin akibat Harga Gabah Turun
"Karena itu solusinya, pemerintah seharusnya tidak hanya berpikir dari perspektif konsumen, tetapi memikirkan kesejahteraan petani," papar dia.
Merugikan Petani
Pengamat ekonomi perdesaan dari Universitas Brawijaya Malang, Imron Rozuli, mengatakan turunnya harga gabah dan beras bisa dikatakan merupakan hasil dari kebijakan pemerintah tentang stabilisasi harga yang tidak tepat.
"Sebab stabilisasi harga, seperti HET, justru menjadi instrumen yang merugikan bagi petani," jelas dia. Imron menambahkan meskipun seolah-olah tercapai stabilisasi harga, tapi tingkat penurunan harga yang paling besar justru di tingkat petani.
"Aspek turunnya harga gabah ini akan makin menurunkan nilai tukar petani, termasuk pendapatannya," kata dia.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya