Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peta Bintang Hipparchus Landasan Penting Ilmu Astronomi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Peta bintang terlengkap dan tertua di dunia yang hilang selama ribuan tahun, ditemukan di dalam manuskrip abad pertengahan. Karya yang diyakini dari astronom Hipparchus yang hidup pada abad ke-2 merupakan pendorong bagi ilmu astronomi dan cabang matematika trigonometri.

Peta bintang tertua saat ini berada di sebuah makam peninggalan Mesir kuno sekitar 3.500 tahun yang lalu. Penemuan segmen peta sembilan halaman yang ditemukan di bawah teks pada selembar perkamen abad pertengahan, dianggap sebagai salinan katalog bintang abad kedua SM yang telah lama hilang dianggap yang terlengkap dan tertua.

Pembuatnya adalah astronom Yunani, Hipparchus, yang membuat upaya paling awal yang diketahui untuk memetakan seluruh langit malam. Fragmen ini tersembunyi di bawah lembaran naskah religius Codex Climaci Rescriptus di Biara St Catherine di Semenanjung Sinai, Mesir.

Kodeks ini adalah palimpsest yang berarti tulisan-tulisan asli telah dikerok dari perkamennya untuk memberi jalan bagi kumpulan teks Aram Palestina Kristen yang menceritakan kisah-kisah dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Para peneliti berpikir bahwa teks-teks Kristen sebelumnya terkubur, tetapi pencitraan multispektral mengungkapkan sesuatu yang lebih mengejutkan. Angka dalam peta menyatakan, dalam derajat, panjang dan lebar konstelasi corona borealis dan koordinat untuk bintang-bintang yang terletak di sudut terjauhnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top