Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pesona "Pat Ngiat Pan"

Foto : koran jakarta/aloysius widiyatmaka
A   A   A   Pengaturan Font

Pesona Pat Ngiat Pan juga terlihat dari pengunjung yang datang dari berbagai tempat di Bangka dan Belitung. Tentu ada juga dari Jakarta, Bandung, dan kota-kota lain. Bahkan, satu-dua ada juga turis dari Malaysia. "Saya belum pernah dengar di Malaysia acara seperti ini. Mungkin ada, hanya saya saja barangkali yang tidak tahu," kata wisatawan asal Bukit Jalil, Malaysia, Ramli (34).

Daya pesona Festival Kue Bulan pun tampak dari kegiatan kuliner yang tiada henti nyaris hingga acara panggung hiburan selesai. Barangkali hanya berbeda setengah jam antara selesainya kuliner dan rampungnya hiburan di panggung. Antrean di martabak "Akwan" dan "Thew Fu Fa" (kembang tabu) tak pernah berhenti. "Belum boleh. Nanti jam enam," kata Yanti yang membantu membagi Martabak "Akwan" saat ditanya Koran Jakarta (KJ), apakah sudah boleh minta martabak, pada sore hari sebelum pukul 18.00. Antrean terus ramai. KJ dikasih juga, tetapi hanya kecil. "Ini coba," kata Yanti. Menu lainnya seperti kue bulan, es cendol, dan kolak pisang. Ada juga teh manis dan kopi dari restoran Tanjung Pesona.

Juara Dunia
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top