Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 26 Agu 2023, 06:10 WIB

Pesona Pasir Pantai Selembut Tepung di Kepulauan Kei

Foto: kemenparekraf

Di Kepulauan Kei, bisa ditemukan pasir pantai selembut tepung. Ada pula gusung pasir di sebuah pulau dimana bisa dijumpai kawanan burung pelikan yang singgah dalam perjalanan migrasi.

Bagi penggemar wisata bahari, Kabupaten Maluku Tenggara (KMT) di Kepulauan Kei yang nun jauh di timur, menawarkan banyak tempat wisata yang patut dikunjungi. Seperti lazimnya wilayah kepulauan di Indonesia timur, KMT memiliki pesona berupa pantai yang indah sekaligus unik.

KMT dulunya bersatu dengan Kota Tual di Pulau Dullah. Ketika Tual diberi status otonomi melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2007, ibu kota KMT dipindah di Langgur di Pulau Kei Kecil.

Destinasi wajib ketika kita melancong di KMT yaitu Pantai Ngurbloat. Dalam Bahasa Kei ngur artinya pantai dan bloat artinya panjang. Memang destinasi pantai yang berada di Desa Ngilngof Kecamatan Manyeuw ini memiliki panjang hingga 5 kilometer, sebuah fenomena agak langka di pulau-pulau kecil di Maluku.

Untuk mencapai Pantai Ngurbloat perlu menempuh jarak 13 kilometer dari Langgur melalui perjalanan darat. Kelebihan pantai ini pada pasirnya yang sangat lembut. Museum Rekor Indonesia (MURI) telah mencatatnya sebagai pantai dengan pasir terhalus di Indonesia.

Selain lembut, pasirnya putih terang dan ketika berada di pulau ini pada siang yang terik terkadang menyilaukan. Tapi tidak semua pasir di Pantai Ngurbloat selembut tepung. Hanya sekitar 2 kilometer dari pintu masuk saja, yang pasir selebihnya teksturnya sama dengan pasir pantai pada umumnya.

Agar tidak rusak karena tercampur dengan bagian pantai lain di kanan kirinya, kelompok sadar wisata di Desa Wisata Ngilngof menjaga keberadaan pasir lembut ini dengan memastikan kehalusannya terus terjaga dengan baik. Pasalnya keunikan ini yang menjadi penarik wisatawan datang ke pantai itu.

Selain pasirnya yang selembut tepung, di sepanjang bibir pantainya ditumbuhi pepohonan yang sangat rimbun. Yang paling menonjol adalah deretan pohon kelapa yang menjulang tinggi, menciptakan pemandangan pantai tropis yang khas.

Di Pantai Ngurbloat dengan mudah untuk mendapatkan sumber air tawar untuk membilas diri di sekitar pantai. Menariknya, airnya adalah air tawar, tidak lengket, sangat segar untuk membilas badan setelah selesai beraktivitas di air asin.

Pantainya yang menghadap arah barat memberi keuntungan bagi penikmat langit senja untuk mengabadikannya dalam bentuk foto atau video. Warna matahari merah tembaga di kaki langit bisa melahirkan puisi romantis bagi mereka penggemar ungkapan yang penuh perasaan.

Kondisi pantainya yang bersih tidak lepas dari status Ngilngof yang kini ditetapkan sebagai desa wisata. Bahkan pada 2012, desa ini masuk dalam peringkat 50 desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

Kelompok sadar wisata di Desa Ngilngof telah memiliki kesadaran dalam menjaga kelestarian alamnya. Mereka percaya bahwa lingkungan yang bersih akan memberi dampak positif terhadap kebangkitan pariwisata dan perekonomian.

Sebagai desa wisata, Desa Ngilngof juga menawarkan beberapa potensi wisata lainnya. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga wisata rohani. Termasuk juga salah satu pantai di Desa Ngilngof yang saat ini sedang dikembangkan jadi pusat pohon bakau di Maluku tenggara. Nantinya, pantai tersebut akan dijadikan destinasi ekowisata.

Desa yang telah ditetapkan sebagai desa wisata berbasis digital ini juga memiliki situs sejarah wisata rohani, khususnya mengenai perkembangan gereja Katolik di Kepulauan Kei.

Selanjutnya desa itu akan membuat paket wisata live in di Desa Ngilngof. Wisatawan bisa tinggal di rumah warga dengan harga-harga paket tertentu. Di sini wisatawan bisa mengikuti aktivitas wisata mulai dari budaya, religi, bahari, dan lain-lain.

Mereka bekerja sama dengan Politeknik Negeri Tual yang memiliki jurusan pariwisata, untuk membantu proses penataan tempat wisata dan pelestarian lingkungan.

Gusung Pasir

Keunikan selanjutnya dari destinasi bahari di KMT adalah Pantai Ngurtafur. Lokasinya berada di Pulau Woha, di sebelah barat Pulau Kei Kecil di perairan Laut Banda, yang berdekatan dengan Pulau Warbal dan Taroa.

Dalam bahasa Kei, ngurtafur artinya pasir timbul. Memang gusung (onggokan) pasir ini akan timbul lalu tenggelam sering dengan pasang surutnya air laut. Oleh karenanya untuk melihat gusung perlu menunggu air laut surut.

Namun ketika melewatinya dalam keadaan air pasang, maka pengunjung seolah sedang berjalan di tengah lautan. Padahal hanya berjalan di atas hamparan pasir putih yang membelah pantai yang diapit lautan di dua sisinya.

Pantai ini berupa gusung pasir berada di pulau kecil dengan nama Pulau Woha di sebelah barat Pulau Kei kecil. Panjangnya mencapai 2 kilometer dan lebar 7 meter, menyambung dengan Pulau Woha. Jika dilihat gusung ini seperti membentuk ekor bagi pulau itu.

Selain berjalan di tepi pantai dan menaiki perahu, pengunjung tempat Pantai Ngurtafur juga bisa melakukan aktivitas air lainnya, seperti berenang, snorkeling, dan menyelam. Wilayahnya yang cukup terpencil membuat biota lautnya sangat terjaga dari kerusakan.

Yang unik pada saat-saat tertentu ketika terjadi migrasi burung dari bumi selatan ke utara dan sebaliknya. Pantai ini menjadi tempat singgah bagi burung migran pelikan. Jika beruntung pengunjung akan dapat melihat keindahan kawanan burung pelikan yang sedang berkumpul di atas gusung pasir.

Burung yang memiliki kemampuan terbang jarak jauh itu memiliki warna kombinasi hitam pada bagian sayap dan warna putih pada bagian leher dan tubuh bagian depan. Sedangkan paruhnya yang memiliki kantung berwarna merah jambu.

Saat memasuki musim dingin di Australia, burung pelikan akan terbang bermigrasi ke belahan bumi utara untuk mencari makan. Migrasi terjadi karena burung ini biasanya mencari makan di wilayah dengan suhu hangat. Hal ini memaksa mereka berpindah untuk mendapatkan kondisi yang sesuai. hay/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.