Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peserta Dharmasiswa, Tak 100 Persen "Bule" Lagi

Foto : KORAN JAKARTA/CITRA LARASATI

PROGRAM BEASISWA | Tiga Peserta Program Dharmasiswa dari Italia, Bulgaria, dan Finlandia (tiga wanita di tengah) yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk belajar bahasa, seni, dan budaya Indonesia di Universitas Udayana, Bali selama satu tahun.

A   A   A   Pengaturan Font

Selain untuk menjadi "duta" Indonesia di luar negeri, peserta juga memiliki motivasi lain saat mempelajari bahasa Indonesia. Inda misalnya, baginya belajar bahasa Indonesia dapat mempererat tali kasih dengan keluarga Ibundanya yang berdarah Bali. "Saya banyak mempraktikkan bahasa Indonesia dengan keluarga saya yang berada di Bali," jelas gadis berdarah Italia-Indonesia kelahiran Domodossola, Italia, ini.

Inda juga meyakini bahwa Indonesia akan menjadi negara paling disegani di masa mendatang. "Indonesia akan maju di masa depan, dikenal lebih di Eropa terutama untuk ekonomi," serunya.

Sementara Helka, mengaku mengenal Indonesia pertama kali melalui Bali. "2013 lalu saya pertama kali datang ke Bali, waktu itu belum bisa berbicara bahasa Indonesia. Masih 100 persen bule," ungkap kelahiran Heinola, Finlandia, ini.

Kunjungan pertama ke Bali itulah yang membawanya jatuh cinta pada keramahanan masyarakat lokal, dan saat ini mengaku menjadi terbiasa tinggal di Bali. "Sekarang sudah mulai 50 persen bule, 50 persennya lagi Indonesia," seloroh mahasiswa Hukum University of Helsinki, Finlandia ini. cit/E-3

Komentar

Komentar
()

Top