Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Peserta Dharmasiswa, Tak 100 Persen "Bule" Lagi

Foto : KORAN JAKARTA/CITRA LARASATI

PROGRAM BEASISWA | Tiga Peserta Program Dharmasiswa dari Italia, Bulgaria, dan Finlandia (tiga wanita di tengah) yang mendapatkan beasiswa dari pemerintah Indonesia untuk belajar bahasa, seni, dan budaya Indonesia di Universitas Udayana, Bali selama satu tahun.

A   A   A   Pengaturan Font

"Indonesia adalah negara yang memiliki banyak potensi, dan akan maju di masa mendatang," kata mahasiswa Studi Asia, Universitas Sofia, Bulgaria, ini.

Dimitria saat ditemui di Unud, Bali mengaku jatuh cinta pada segala hal tentang Indonesia, tidak hanya bahasa, seni, dan budaya, namun juga keramahan masyarakatnya, dan kuliner Nusantara. "Saya suka gado-gado," ungkap Dimitria.

Kepala Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) Universitas Udayana, I Nengah Sukarta, mengatakan Dharmasiswa sebenarnya merupakan program yang sudah berjalan sejak 1974. Program ini terus berkembang hingga di 1980 mulai berkembang secara lebih serius. "Dulu paling hanya tiga orang peserta, tapi sekarang berkembang pesat, Kampus kami saja tahun ini mendapat 27 orang peserta," sebut Sukarta.

Dharmasiswa tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa aktif, namun juga WNA dari segala macam latar belakang profesi. "Jadi ada yang mahasiswa, dokter, dan banyak profesi lainnya ikut program ini," Sukarta.

Sama halnya dengan belajar bahasa pada umumnya, setiap peserta akan diberi materi membaca, menulis, mendengar, dan berbicara bahasa Indonesia. "Pelajaran bahasa juga diselingi kegiatan lainnya yang berbau seni dan budaya," papar Sukarta.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top