Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pesepak Bola Miliki Risiko Lebih Tinggi Idap Demensia

Foto : DW/AP Photo/picture alliance/Dmitri Lovetsky
A   A   A   Pengaturan Font

"Semakin banyak suara yang menyerukan agar olahraga memperkenalkan lebih banyak upaya untuk melindungi kesehatan otak dan penelitian kami dapat membantu dalam pengambilan keputusan untuk membatasi risikonya," ungkap Ueda.

Penelitian tentang cedera kepala dalam olahraga dan efek samping pascakarier, topik tersebut baru-baru ini menyebar luas, terutama dalam olahraga rugbi, sepak bola asal Amerika Serikat.

Tahun lalu, sebuah penelitian yang dipimpin Universitas Glasgow menunjukkan bahwa mantan pemain rugbi memiliki kemungkinan 15 kali lebih besar terkena penyakit saraf motorik daripada populasi manusia biasa.

Sebuah studi dari Universitas Boston tahun 2017 juga menemukan fakta bahwa semua kecuali satu dari 111 mantan pemain National Football League (NFL) atau Liga Sepak Bola Nasional yang telah meninggal, yang menyumbangkan otaknya untuk penelitian tersebut, menunjukkan bukti adanya Chronic Traumatic Encephalopathy (CTE) atau Ensefalopati Traumatik Kronis.

CTE merupakan penyakit cedera otak traumatis yang disebabkan oleh adanya beberapa kali cedera kepala yang dapat menyebabkan perubahan perilaku dan penyakit demensia jangka panjang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat, Berbagai Sumber

Komentar

Komentar
()

Top